Tanah Ambles di Gulai Bancah Minus Antisipasi Pemerintah

Jumat, 28 Februari 2020, 18:42 WIB | News | Kota Bukittinggi
Tanah Ambles di Gulai Bancah Minus Antisipasi Pemerintah
Sejumlah titik yang mengalami tanah ambles di kawasan Gulai Bancah, dipasangi kayu yang diberi plastik oleh warga setempat. (hamriadi/valoranews)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Warga Baypass Gulai Bancah, Kota Bukittinggi menilai pemerintah kota seakan mengabaikan keselamatan mereka yang bermukim di lokasi tempat nenek Harmusti (64) yang terperosok masuk dalam lubang di jalan yang ambles.

"Pascakejadian nenek terperosok masuk lubang di jalan yang ambles, tidak ada upaya nyata dengan mencegah akan kembalinya tanah ambles oleh pemko," kata An (46), seorang warga Gulai Bancah, Jumat (28/2/2020).

Ia meminta, agar pemko memperbaiki tanah ambles tersebut, supaya tidak lagi jatuh korban jiwa. Apalagi, di lokasi tanah yang ambles tersebut banyak warga yang lewat.

"Peristiwa nenek Harmusti yang terperosok masuk dalam lubang di jalan yang ambles, sampai hari ini masih membuat warga trauma. Saya sendiri masih takut, pasalnya titik-titik potensi tanah ambles sudah mulai banyak nampak," ucapnya.

Baca juga: Kelurahan Kubu Gulai Bancah Ditetapkan jadi Desa Cantik

Soni warga lainya menyebutkan, selain tanah ambles di lokasi nenek Harmusti terperosok, terdapat juga potensi tanah ambles di depan MAN Gulai Bacah.

"Sebagai pemberitahuan agar warga tidak mendekati titik tanah ambles, telah diberi tanda dengan meletakkan batu dan ranting kayu dengan dibungkus plastik. Untuk itu, agar pemko segera melakukan pencegahan agar amblesnya tanah tidak terjadi," tuturnya.

Disampaikan, di lokasi tanah ambles --tempat nenek Harmusti teroerosok-- merupakan saluran air dengan kedalaman mencapai 9 meter. "Saluran di bawah sedalam 9 meter itu, hanya ditimbun tanah pasir yang jika hujan turun akan mudah ambles lagi," ucapnya.

Nenek Harmusti terperosok masuk dalam lubang di jalan yang ambles terdapat di depan rumahnya, Jumat (20/12/2019). Jalan itu ambles dengan diameter sekitar tiga meter, dengan kedalaman sekitar 6 meter. Tidak diketahui apa penyebab amblesnya jalan tersebut.

Baca juga: Wawako Bukittinggi Jamu Rombongan Bulan Sabit Merah dan USIM Negeri Sembilan

Dugaan nenek masuk dalam lubang di jalan yang ambles, ketika nenek berangkat dari rumah sekitar pukul 04.45 WIB menuju Masjid Nurul Wathan yang berjarak sekitar 50 meter dari rumahnya.

Halaman:
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: