Tanah Ambles di Gulai Bancah Minus Antisipasi Pemerintah
VALORAnews - Warga Baypass Gulai Bancah, Kota Bukittinggi menilai pemerintah kota seakan mengabaikan keselamatan mereka yang bermukim di lokasi tempat nenek Harmusti (64) yang terperosok masuk dalam lubang di jalan yang ambles.
"Pascakejadian nenek terperosok masuk lubang di jalan yang ambles, tidak ada upaya nyata dengan mencegah akan kembalinya tanah ambles oleh pemko," kata An (46), seorang warga Gulai Bancah, Jumat (28/2/2020).
Ia meminta, agar pemko memperbaiki tanah ambles tersebut, supaya tidak lagi jatuh korban jiwa. Apalagi, di lokasi tanah yang ambles tersebut banyak warga yang lewat.
"Peristiwa nenek Harmusti yang terperosok masuk dalam lubang di jalan yang ambles, sampai hari ini masih membuat warga trauma. Saya sendiri masih takut, pasalnya titik-titik potensi tanah ambles sudah mulai banyak nampak," ucapnya.
Baca juga: Pjs Wako Bukittinggi Tinjau Gudang Penyimpanan Logistik Pemilihan Serentak 2024
Soni warga lainya menyebutkan, selain tanah ambles di lokasi nenek Harmusti terperosok, terdapat juga potensi tanah ambles di depan MAN Gulai Bacah.
"Sebagai pemberitahuan agar warga tidak mendekati titik tanah ambles, telah diberi tanda dengan meletakkan batu dan ranting kayu dengan dibungkus plastik. Untuk itu, agar pemko segera melakukan pencegahan agar amblesnya tanah tidak terjadi," tuturnya.
Disampaikan, di lokasi tanah ambles --tempat nenek Harmusti teroerosok-- merupakan saluran air dengan kedalaman mencapai 9 meter. "Saluran di bawah sedalam 9 meter itu, hanya ditimbun tanah pasir yang jika hujan turun akan mudah ambles lagi," ucapnya.
Nenek Harmusti terperosok masuk dalam lubang di jalan yang ambles terdapat di depan rumahnya, Jumat (20/12/2019). Jalan itu ambles dengan diameter sekitar tiga meter, dengan kedalaman sekitar 6 meter. Tidak diketahui apa penyebab amblesnya jalan tersebut.
Baca juga: Pjs Wako Bukittinggi Terima 26 Sertifikat Tanah Aset Pemko dari BPN, Ini Tujuannya
Dugaan nenek masuk dalam lubang di jalan yang ambles, ketika nenek berangkat dari rumah sekitar pukul 04.45 WIB menuju Masjid Nurul Wathan yang berjarak sekitar 50 meter dari rumahnya.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- 5 Fraksi DPRD Bukittinggi Tolak Anggaran Sky Walk dan Lanjutan Pembangunan Stasiun Lambung di KUA PPAS 2025
- Pengidap HIV di Daerah Tujuan Wisata adalah Pelaku LGBT, Ini Arahan Pjs Wako Bukittinggi
- Elqadri jadi Pj Sekda Bukittinggi, Ini Pesan Wali Kota
- Ini Calon Kepala Daerah Partai Gerindra pada Pilkada Serentak 2024 di Sumatera Barat
- Staf Sekretariat KPU Bukittinggi Dicatut jadi Pendukung Calon Perseorangan, Ini Keputusan Bawaslu Setelah Terima Laporan