Disparpora Matangkan Konsep Tanahdatar jadi Tujuan Wisata Utama Sumbar

Sabtu, 07 Desember 2019, 16:30 WIB | Wisata | Kab. Tanah Datar
Disparpora Matangkan Konsep Tanahdatar jadi Tujuan Wisata Utama Sumbar
Ulama Sumbar, Buya Mas'oed Abidin memaparkan materi tentang Islam dan Minangkabau pada dialog budaya dan pariwisata, Sabtu (7/12/2019) di Batusangkar. Dialog ini dimoderatori, Efrison (Kabid Pariwisata Disparpora Tanahdatar). (jhen rahmad/valoranews)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Disparpora Tanahdatar melaksanakan dialog budaya dan pariwisata, Sabtu (7/12/2019) di Batusangkar. Acara ini merupakan rangkaian Festival Pesona Minangkabau 2019.

"Tanahdatar merupakan tujuan wisata utama di provinsi Sumatera Barat, karena memiliki potensi destinasi wisata yang beranekaragam, seperti wisata budaya, wisata alam, wisata sejarah, wisata bahari (danau), wisata kuliner dan kerajinan tangan serta atraksi seni tradisional," ungkap Sekretris Daerah (Sekdsa) Tanahdatar, Irwandi saat membuka kegiatan.

Bersama Irwandi, juga ikut jadi pembicara, Kadis Parpora, Abdul Hakim, Hafizh Dt Batuah (Ketua LKAM Tanahdatar) dan Buya Mas'oed Abidin (ulama Sumbar) dengan moderator Efrison (Kabid Pariwisata Disparpora).

Irwandi memaparkan, ada 12 unsur yang menarik kedatangan wisatawan yaitu, bahasa, tradisi masyarakat, kerajinan tangan, kuliner, kesenian musik, sejarah suatu tempat, cara kerja dan teknologi, agama, arsitektur, cara berpakaian, sitem pendikan dan aktivitas waktu senggang.

Baca juga: Festival Pesona Barulak Digelar 24-26 September 2022, Yuk Ramaikan

"Dari upaya menjadikan Tanahdatar sebagai destinasi utama, diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, kontribusi terhadap PAD sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat," harap Irwandi.

Sebelumnya, Abdul Hakim menyampaikan apresiasi pada peserta yang hadir. "Kami mengapresiasi dan mengucapkan terimaksih pada undangan. Semoga dengan dialog ini, kita dapat memberikan masukan untuk meningkatkan potensi budaya kita, yang akan mendukung pariwisata budaya di Tanahdatar," terangnya.

Pada sesi kedua diisi pemateri, Buya Mas'oed Abidin yang menyampaikan Islam dan Minangkabau. Sedangkan Hafizh Dt Batuah menyampaikan materi tentang Budaya Minangkabau. Acara dialog dihadiri bundo kanduang, perwakilan nianiak mamak, budayawan, penggiat dan pemerhati pariwisata, akademisi. organisasi pemuda serta awak media. (jen)

Baca juga: Alu Katentong, Kesenian Tradisi Anak Nagari Padang Laweh yang masih Bertahan

TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: