Rekor MURI Talempong Pacik Pecah di Festival Pesona Minangkabau 2019
VALORAnews - Pemkab Tanahdatar menggelar Festival Pesona Minangkabau (FPM 2019) pada 4-8 Desember 2019. Iven ini digelar di sejumlah tempat terpisah di Batusangkar. Di antaranya Istano Basa Pagaruyung, Lapangan Cindua Mato, Benteng Van Der Capellen dan Gedung Maharajo Dirajo.
Tenaga Ahli Menteri Pariwisata, Esthy Eko Astuti dalam sambutannya ketika membuka acara, menyatakan, FPM merupakan kegiatan yang berskala nasional, karena sudah tercatat sebagai 100 Iven Nasional di Kementerian Pariwisata.
"Ini sudah menjadi iven nasional. Kami memberi apresiasi kepada Bupati Irdinansyah beserta segenap jajaran dan masyarakat Tanahdatar, kendati dalam kondisi kesehatan yang kurang baik, namun bupati selalu berupaya melakukan lobi dan langkah konkret, sehingga FPM tetap jadi 100 iven nasional, termasuk untuk 2020 nanti," kata Esthy.
Selama penyelenggaraan FPM 2019, di Istano Basa Pagaruyung siang sampai malam akan tampil secara bergantian pagelaran seni budaya Minangkabau dan Melayu oleh sanggar seni Tanahdatar dan peserta dari Riau, Bengkulu dan negara Jiran Malaysia.
Baca juga: Festival Pesona Minangkabau 2019 Ditutup, Wagub: Pariwisata Tanahdatar Istimewa
Festival Pesona Minangkabau ini telah mendapat apresiasi dari Kementerian Pariwisata Republik Indonesia sebagai salah satu dari 100 wonderful event Indonesia. Adapun even yang digelar dalam FPM 2019 seperti pawai budaya, arakan jamba, makan bajamba, Pagaruyung Expo, pagelaran seni spesifik Minangkabau.
Kemudian, pagelaran seni budaya Melayu, Festival Matrilenial, Pameran Foto Pesona Wisata dan Budaya Tanah Datar, Kampung Kopi, Dialog Budaya, Pacu Jawi, Pasar Van der Capellen, Tanah Datar Tourism Award, Pemilihan Media Tradisional serta ada hiburan artis Minang.
Disebutkan Esti, pihaknya akan terus mendukung usaha-usaha penggalian potensi pariwisata di Tanahdatar, karena efeknya terhadap peningkatan perekonomian masyarakat sangat bagus.
Rekor MURI
Bupati Tanahdatar, Irdinansyah pada kesempatan itu mengatakan, pihaknya memberi apresiasi atas semua upaya yang dilakukan semua pihak, mulai dari instansi pemerintah, swasta sampai kepada walinagari, bundo kanduang, tokoh masyarakat dan seluruh masyarakat juga kepada pihak sekolah dan para siswa.
Pemecahan rekor MURI menjadi hal istimewa dalam memeriahkan acara ini dengan kategori Talempong Pacik yang dimainkan oleh 1.599 pelajar. Rekor ini menggeser posisi Kota Padang pada Rekor Muri dengan peserta sebanyak 1.371 orang. (jen)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Fadli Zon Resmikan Museum Sastra Indonesia di Aia Angek, Ini Kata Plt Gubernur Sumbar
- Akhir Pekan Kemana? Yuk Berwisata ke 6 Tempat Liburan di Tanah Datar, Sumbar
- Festival Adat Salingka Nagari Pagaruyung Digelar Dua Hari, Ini Dampaknya Bagi Warga
- Situmbuak Art and Culture Festival Sukses, Arkadius: Jadikan Berkelanjutan dengan Pembinaan Pemkab
- Supardi: Pengelolaan Pariwisata Berbasis Budaya Sumbar belum Secanggih Bali dan Yogyakarta
BWA Salurkan Wakaf 20 Ribu Mushaf Al Quran di Tanah Datar
Kab. Tanah Datar - 13 September 2024
Gubernur Sumbar Salurkan 650 Paket PDRP di Rambatan
Kab. Tanah Datar - 23 Agustus 2024