Berikan Perlakuan Khusus pada Anak Didik di Sekolah

Senin, 07 Oktober 2019, 14:27 WIB | Kabar Daerah | Kota Padang

VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Wakil Wali Kota Padang, Hendri Septa mengatakan, menitipkan siswa SMAN 14 Batu Gadang pada majelis guru untuk diberikan bekal ilmu sebaik-baiknya dan dibimbing secara baik. Siswa adalah aset generasi penerus bangsa kedepannya.

"Untuk bisa bersaing didunia kerja, hendaknya siswa dan siswi SMAN 14 dibekali dengan kemampuan berbahasa Inggris. Perusahan yang ada di Indonesia, baik swasta maupun BUMN, menggunakan bahasa Inggris dikarenakan alat yang ada di perusahaan tersebut menggunakan bahasa Inggris," ungkap Hendri saat jadi inspektur upacara bendera di SMAN 14 Batu Gadang, kecamatan Lubuk Kilangan, Senin (7/10/2019).

Ditegaskan Hendri, pendidikan adalah nomor satu. Ini adalah tantangan yang dihadapi bagaimanapun juga tantangan ini harus dihadapi siswa SMAN 14 Batu Gadang. "Walaupun siswanya cerdas, pintar namun berkomunikasi tidak bisa, akan kesulitan juga," sebut Hendri Septa dihadapan 964 siswa dan 67 tenaga pendidik di SMAN 14 Batu Gadang.

Dikesempatan itu, Hendri Septa mengatakan, kerjasama majelis guru untuk memberikan bekal kepada anak didik adalah tanggung jawab bersama. Pemko Padang menginginkan siswa SMAN 14 setelah tamat harus mampu bersaing, baik di didunia kerja maupun di perguruan tinggi negeri.

Selanjutnya, Hendri Septa mengapresiasi tenaga pendidik SMAN 14, yang telah menafkahkan tenaga, waktunya, pikiran ilmu yang bermanfaat kepada anak didik dengan penuh perhatian dan kasih sayang. Kasih sayang seorang guru kepada muridnya, tegas dia, tidak bisa diganti dengan apapun. Bagaimanapun juga guru adalah orang tua tidak bisa dibalas jasanya dengan apapun.

"Saat ini, pengaruh dan tantangan terhadap teknologi begitu pesat. Untuk itu kepada guru gunakan berbagai cara untuk mendidik anak didik disekolah. Bagaimanapun juga tentu ada hambatan dan tantangan bagi tenaga pendidik dalam melatih dan mendidik siswa untuk bisa menjadi insan yang cerdas dan berguna bagi bangsa dan negara," harapnya.

Perlu pula ada perlakuan khusus dalam artian apabila siswa patut untuk dimarahi dengan kesalahan yang dilakukannya. "Artinya, kita mendidik untuk menjadi manusia yang berguna, bukan mendidik untuk mendapatkan gelar atau guru, tetapi akhlaknya tidak sesuai dengan yang kita inginkan, apalah artinya," terang dia.

"Seandainya anak didik tidak dikuatkan dengan agama, apa yang akan terjadi," ungkap Hendri Septa.

Untuk itu, perhatian tenaga pendidik disekolah dalam rangaka mendidik siswa menjadi siswa yang berakhlak, berbudi pekerti yang baik dan berhati mulia untuk menjalakan syariat ajaran agama. (rls/vry)