Ini Tips Pencegahan KDRT dari Nasrul Abit
VALORAnews - Kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak kerap kali menjadi momok yang menakutkan bagi keluarga, meskipun sudah ada undang-undang yang memberikan sanksi hukum bagi pelaku kekerasan namun kekerasan perempuan dan anak dari tahun ke tahun semakin meningkat.
Apalagi Sumatera Barat (Sumbar) dikenal sebagai daerah yang menjunjung tinggi adat istiadat "anak dipangku kemanakan dibimbiang" yang memiliki arti seorang ayah dan paman berkewajiban memberikan pendidikan dan bimbingan serta perlindungan agar kelak bisa menjadi orang yang berguna. Termasuk melindungi di lingkungan keluarganya.
Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit pada acara sosialisasi peningkatan, pemahaman Hukum dan HAM bagi anggota organisasi perempuan se-Sumbar 2019 di Padang, Kamis (11/7/2019).
Kegiatan ini turut dihadiri Wartawati Nasrul abit selaku ketua BKOW Sumbar dan peserta sosialisasi sebanyak 100 orang dari aktivis perempuan dari seluruh daerah di Sumatera Barat.
Baca juga: PEMKAB PESSEL Gelar Pelatihan Manajemen Kasus Kekerasan Perempuan
Dalam sambutannya, Nasrul Abit menyampaikan, kekerasan pada rumah tangga kerap kali terjadi, baik kekerasan terhadap perempuan, anak-anak, bahkan dilingkungannya seperti pembantu rumah tangga atau yang menetap dalam rumah tangga tersebut.
"Ini seringkali kita dengar, korban kekerasan dalam rumah tangga kebanyakan perempuan, baik kekerasan fisik, psikis, kekerasan seksual dan penelantaran rumah tangga," ujarnya.
Melalui pemerintah telah mengatur melalui UU No 23 Tahun 2004 tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga, dengan tujuan menghapus segala bentuk kekerasan rumah tangga, melindungi korban kekerasan rumah tangga, menindak pelaku dan memelihara keutuhan rumah tangga yang harmonis dna sejahtera.
Untuk memberikan perlindungan kepada perempuan Pemerintah daerah provinsi Sumetera Barat pun telah membuat turunan undang undang tentang kekerasan dalam rumah tangga dalam Perda Sumbar No 5 Tahun 2013 tentang Perlindungan Perempuan dan Anak.
Baca juga: Mahyeldi Imami Shalat Jenazah Nasrul Abit hingga Pimpin Prosesi Penguburan di Air Haji
Dalam rangka ketahanan keluarga yang sejahtera, Nasrul Abit berharap, pemerintah dapat memberikan perlindungan terhadap perempuan dan anak dengan melaksanakan sosialisasi pencegahan kekerasan perempuan dan anak dengan mengoptimalkan peran adat, budaya, agama dan organisasi kemasyarakatan.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro