Ulama Muda Sumbar Doakan Jokowi Menang dan Penyebar Hoaks Diampuni
VALORAnews - Relawan dari Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi) Sumbar, menggelar istighozah dan dzikir bersama di Padang, Rabu (10/4/2019) malam. Bersama 200 orang santri dari berbagai pondok pesantren di Padang, ulama muda ini mendoakan Jokowi-Ma'ruf Amin menang Pemilu serta setiap warga negara diampuni karena dengan sengaja atau tidak, telah menyebarkan aneka kabar bohong.
"Semoga Allah yang maha yang maha membolak-balikan hati manusia, memberikan penerang kesadaran kepada hati saudara kita yang gemar menyebarkan berita bohong, sehingga tidak melakukannya lagi," ungkap Wakil Koordinator Nasional Samawi, Arief Hermanto jelang istighozah dan dzikir.
Selain di Padang, terang Arief, istighosah dan dzikir bersama ini juga akan digelar di Kota Bukittinggi (Kamis, 11 April) dan Dharmasraya (Jumat, 12 April) ini.
Di Padang, kegiatan dzikir dan istighozah ini dipandu A'wan (Dewan Pakar) PBNU, Buya Tuanku Bagindo M Letter, Buya Zainal MS (Rais Syuriah PWNU Sumbar), Kyai Rudi Ahmad Syafruddin (Koordinator Samawi Sumbar), Syekh Mudo (ulama muda Sumbar), Firdaus (sekretaris PWNU Sumbar) dan lainnya.
Dikatakan Arief, Samawi ini tersebar di 10 provinsi di Indonesia. Untuk Sumbar, relawannya tersebar di 18 dari 19 kabupaten/kota yang ada. Para ulama muda ini, terang Arief, merupakan ujung tombak pemenangan pasangan capres 01, Jokowi-Ma'ruf Amin.
"In Syaa Allah urang Minang sudah memilih secara rasional. Tak mudah percaya dengan didengar dan dibaca," ujar Arief, alumnus Ponpes Thawalib Padangpanjang itu.
Hal serupa dikatakan Buya Tuanku Bagindo M Leter. Dia mengajak semua pihak agar menjadikan pemilu kali ini badunsanak atau bersaudara. "Tidak ada hoaks. Kita bicara yang benar-benar saja. Semoga seluruh elemen bangsa yang menyebar hoaks, mendapat hidayah dan tidak menyebarkan hoaks lagi," tegas Buya Leter. "Setiap muslim selalu berdoa dan Allah juga selalu mengabulkan doa kita," tambahnya
Menurut Buya Letter, Jokowi sudah berpengalaman dalam pemerintahan. Dia juga sosok sederhana dan dekat dengan masyarakat. "Pemilu 2014, Jokowi itu tidak menang di Sumbar. Namun, perhatiannya tak berkurang, Jokowi tercatat paling sering mengunjungi Provinsi Sumbar, alokasi APBN untuk Sumbar juga ratusan miliar. Dia pantas kita dukung kembali," lanjutnya.
Baca juga: KPU Sumbar Tetapkan 65 Caleg Terpilih Tingkat Provinsi Hasil Pemilu 2019
Sementara, Kyai Rudi Ahmad Syafruddin mendoakan, Allah yang maha penjaga perdamaian, memberi kedamaian pada bangsa ini pada setiap proses pelaksanaan pesta demokrasi, Pemilu 2019 ini.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro