249 Orang Pegawai Honerer K2 Ikut Ujian CAT PPPK
VALORAnews - Sekdaprov Sumbar, Alwis mengatakan, 249 orang peserta Pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja Tahap 1 Pemprov Sumatera Barat 2019, mengikuti ujian berbasis komputer oleh Badan Kepegawaian Daerah di dua tempat di SMK 2 dan SMK 6 Padang.
"Ini merupakan penantian panjang dari pegawai honorer K2 yang selama ini berharap jadi pegawai negeri. Akhirnya keluar keputusan Kemen PAN RB menerima pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja ini berdasarkan peraturan men PAN RB No 2 Tahun 2019," ungkap Alwis disela-sela kunjungan meninjau pelaksanaan Ujian Pengadaan Pegawai dengan Perjanjian Kerja (P3K) tahap I tahun 2019 di Provinsi Sumbar, Sabtu (23/2/2019).
Alwis menyampaikan, dari 249 orang peserta tersebut 211 orang untuk tenaga guru, 9 orang tenaga kesehatan dan 29 orang penyuluh pertanian.
"Pelaksanaan ujian berbasis komputer dengan Computer Assisted Test(CAT), dimana nilai hasil ujian dapat dilihat setelah selesai mengikuti ujian," terangnya.
Baca juga: Nasrul Abit Ingatkan Pentingnya Menjaga Kasih Sayang pada Puja dan Ica
Hasil ujian ini, nantinya akan dikirim ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN) dan Reformasi Birokrasi (RB) sebagai yang menentukan diterima atau tidak P3K ini.
"Kita berharap, semua peserta yang ikut dalam pelaksanaan ujian hari ini akan lulus semuanya. Karena mereka rata-rata telah lama mengabdi bekerja malahan ada yang sudah berumur 56 tahun," terangnya.
"Peserta yang ikut ujian ini merupakan pegawai honorer yang telah masuk database Badan Kepegawai Negara (BKN)," tambah Alwis.
Alwis menghimbau, dari melihat antusias para peserta ujian yang penuh berharap ingin menjadi pegawai PPPK, seharusnya teman-teman pegawai Sumbar yang telah berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS), dapat melihatkan kesungguhan dalam bekerja. Sehingga produktifitas pelayanan ASN Sumbar dapat meningkat lebih baik lagi dari waktu ke waktu.
Baca juga: HM Tauhid dan Alwis Berbesan: Prosesi Akad Nikah Annisa dan Puja Ikuti Protokol Kesehatan
"Tidak saatnya lagi, ASN Pemprov tidak bermalas-malasan dalam bekerja. Pelajari aturan dan ketentuan dalam bekerja sesuai tupoksi, kreatif dan berinovasilah untuk memberikan pelayanan dan kinerja pemerintahan yang lebih baik kepada masyarakat," tegasnya.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro