Dusun Boriay Simpan Potensi Batu Bara dan Perikanan, Ini Harapan Wagub Sumbar

VALORAnews - Dusun Boriay, Desa Sinakak, Kecamatan Pagai Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, hanya dihuni 42 kepala keluarga (KK). Walau hanya berpenduduk sekitar 150 jiwa, kawasan yang berada di ujung Selatan Kepulauan Mentawai itu, menyimpan potensi menjanjikan. Tambang batu bara dan perikanan.

"Telah direncanakan pembangunan dermaga perikanan dan tambang batu bara terbesar di Kepulauan Mentawai bagian Selatan," ungkap Wakil Gubenur Sumbar, Nasrul Abit saat melakukan pertemuan dengan masyarakat Boriay, di Posko Polsek Sinakak, Kecamatan Pagai Selatan, Selasa (18/1/2019) sore.

Hadir dikesempatan itu, Wakil Bupati Mentawai, Kortanius Sabaleake, Camat Pagai Selatan, Kades, Kepala Dusun serta beberapa perangkat desa.

Dikatakan Nasrul Abit, untuk meningkatkan pembangunan di daerah ini, diharapkan persoalan tanah jangan jadi penghalang dan kendala. Masyarakat seyogyanya melepaskan saja. Untuk kemajuan pembangunan daerah, jangan ada sengketa yang menjadi penghalang kelancaran rencana pembangunan.

Baca juga: 16 Klub Ikuti Turnamen Sepakbola Bupati Mentawai Cup

"Potensi cukup besar di Dusun Boriay ini serta membutuhkan pembangunan listrik, alat komunikasi dan sarana jalan yang menghubungkan ke Sikakap sepanjang 70 km," ungkap Nasrul Abit.

Saat Nasrul Abit berdialog dengan masyarakat terungkap, mereka menginginkan mesin kapal untuk membantu meningkatkan produktifitas sebagai nelayan. Masyarakat punya kapal dan bisa membuat kapal, namun persoalan mesin kapal tentu sangat diharapkan.

"Ada 37 mesin dan jaring diharapkan masyarakat Boriay Sinakak. Pemprov Sumbar akan coba memasukan dalam kegiatan prioritaskan untuk APBD 2020," ungkapnya.

Untuk listrik dan alat komunikasi, katanya, Pemprov Sumbar akan membicarakan dengan PLN dan Kementerian Kominfo serta Kementrian Daerah Tertinggal.

Baca juga: 3 Anggota DPRD Mentawai Dicokok Pesta Narkoba Bersama Seorang Kontraktor

Dikesempatan tersebut, Kortanius menyampaikan, selama membawa Wagub Sumbar keliling Mentawai setahun terakhir, baru sekarang berkesempatan berkunjung di ujung Selatan Mentawai.

Penulis:
Editor:
Sumber: