Korban Banjir di 6 Nagari Dibantu Bahan Pangan
VALORAnews - Mengantisipasi terjadi rawan pangan pascabanjir di Kabupaten Limapuluh Kota, Pemkab telah menyalurkan bantuan cadangan pangan ke sejumlah nagari terdampak bencana alam tersebut.
Kepala Dinas Pangan Setdakab Limapuluh Kota, Gusdian Laora didampingi Kabid Ketersediaan dan Distribusi Pangan, Desmawita dan Kasi Ketersediaan Pangan, Hasnah mengatakan, bantuan pangan itu sudah disalurkan sebanyak 2.680 kilogram, buat enam nagari yang terdampak parah. Bantuan serupa juga segera diserahkan kepada nagari terdampak bencana lainnya di Kecamatan Harau.
"Bantuan cadangan pangan itu sudah kita sudah salurkan Nagari Bukik Sikumpa, Balai Panjang, Batu Payuang dan Sitanang Kecamatan Lareh Sago Halaban dengan total 1.720 kilogram. Selain itu buat Nagari Mungo dan Andaleh Kecamatan Luak sebanyak 960 kilogram," papar Desmawita.
Dikatakan, jumlah bantuan itu ditetapkan tim pelaksana cadangan pangan daerah yang terdiri dari sejumlah organisasi perangkat daerah. Penyaluran cadangan pangan ini sesuai dengan Peraturan Bupati Limapuluh Kota No 35 tahun 2017 tentang Pengelolaan Cadangan Pangan Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota.
Baca juga: Ranperda RPJPD 2025-2045 masih di Kemenkuham, DPRD Limapuluh Kota Konsultasi ke DPRD Sumbar
"Penyaluran cadangan pangan ini sesuai dengan Peraturan Bupati yang salahsatu isinya menyebutkan sasaran penyaluran cadangan pangan dilakukan untuk menanggulangi bencana alam," sela Hasnah.
Terpisah, Bupati Limapuluh Kota, H Irfendi Arbi mengatakan, Pemkab Limapuluh Kota serius merespon kesulitan masyarakat yang terdampak bencana banjir yang terjadi beberapa waktu lalu.
"Saya sudah mengintruksikan kepada OPD terkait untuk melakukan pendataan dan segera merealisir bantuan bantuan cadangan pangan tersebut ke setiap nagari terdampak bencana banjir parah beberapa hari lalu," tutur Irfendi Arbi.
Menurut Irfendi, bantuan harus segera disalurkan agar masyarakat tidak kesulitan pangan, di samping juga penanganan tanggap darurat. (rls/kyo)
Baca juga: Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya