Irfendi Arbi Melayat ke Rumah Korban Sambaran Petir

Jumat, 09 November 2018, 19:47 WIB | Wisata | Kab. Lima Puluh Kota
Irfendi Arbi Melayat ke Rumah Korban Sambaran Petir
Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi melayat ke rumah duka, Fuaddi, warga Nagari Batu Payuang, Kecamatan Lareh Sago Halaban, yang jadi korban meninggal dunia akibat disambar petir, Selasa (6/11/2018). (humas)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Usai menerima kabar bahwa salah seorang warganya meninggal dunia akibat tersambar petir, Bupati Limapuluh Kota, H Irfendi Arbi didamping beberapa kelapa OPD di Lingkungan Pemkab Limapuluh Kota langsung bertakziah kekediaman almarhum Fuaddi, warga Nagari Batu Payuang, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Rabu (7/11/2018).

Dikesempatan itu, Irfendi menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya almarhum Fuaddi, yang diketahui pada Selasa (6/11/2018) sore meninggal dunia, akibat tersambar petir saat pergi bekerja memanen padi.

"Kami datang untuk menyampaikan rasa duka cita atas kepergian almarhum Fuaddi, semoga beliau husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan tetap tabah dan sabar menjalani cobaan ini," ujar dia.

Dia menghimbau masyarakat, untuk lebih waspada dalam melaksanakan aktifitas ketika kondisi cuaca sedang tidak baik. Mengingat beberapa waktu ini cuaca yang tidak bersahabat di Kabupaten Limapuluh Kota.

Baca juga: Ranperda RPJPD 2025-2045 masih di Kemenkuham, DPRD Limapuluh Kota Konsultasi ke DPRD Sumbar

Sementara itu, salah seorang saksi, Ar (60) yang sekaligus pemilik sawah mengatakan, pada Selasa sore pukul 15.00 WIB, ia beserta 11 orang lainnya termasuk Fuaddi melakukan aktifitas memanen padi.

Ketika tengah asik memanen, tiba-tiba saja cuaca berubah dan turun hujan sehingga 12 warga itu memutuskan untuk berteduh di sebuah pondok yang terletak di tengah sawah milik Ar tersebut.

"Ketika kami sedang berteduh, tiba-tiba petir menyambar, seketika terlihat seperti kilauan cahaya putih dan suara yang amat keras pada saat itu. Ketika saya sadar, saya melihat ada 4 orang di antara kami jatuh terpisah dan tidak sadarkan diri," ungkap Ar.

Diketahui empat orang warga tersebut bernama, Mudahar Dt Rajo Pangulu (76), Natar (60), Fuaddi (60), dan Basri (60). Sayang, pada saat itu Fuaddi meninggal ditempat.

Baca juga: Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya

Sementara, 3 korban lainnya selamat dari musibah itu dan sudah dilarikan ke rumah sakit Adnan WD Payakumbuh untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. (rls/kyo)

TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: