Nasrul Abit Ingatkan BPBD Cepat Tanggap Sikapi Bencana

Selasa, 23 Oktober 2018, 22:06 WIB | Wisata | Kab. Pasaman
Nasrul Abit Ingatkan BPBD Cepat Tanggap Sikapi Bencana
Wagub Sumbar, Nasrul Abit secara simbolis menyerahkan bantuan dari Pemprov Sumbar bagi korban bencana di Pasaman ke Bupati Pasaman, Yusuf Lubis, Ahad (21/10/2018). (humas)

VALORAnews - Setiap Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) di kabupaten/kota di Sumatera Barat, cepat tanggap dalam menghadapi setiap bencana yang terjadi. Membuat pernyataan tanggap darurat selama 7 hari terhadap bencana yang berdampak besar, juga diiringi dengan laporan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Harapannya, akan dapat perhatian untuk dibantu dalam proses penanggulangan bencana tersebut.

Hal itu disampaikan Wakil Gubenur Sumatera Barat, Nasrul Abit, saat penyerahan bantuan bencana Pemprov Sumbar untuk Kabupaten Pasaman, sekaligus takziah di rumah duka Bupati Pasaman, Yusuf Lubis atas meninggalnya sang istri tercinta, beberapa waktu lalu, Ahad (21/10/2018).

Hadir dikesempatan itu, Ketua Badan Koordinasi Organisasi Wanita (BKOW) Sumbar, Ny Wartawati Nasrul Abit, Bupati Yusuf Lubis, Utusan Dinas Pangan Sumbar, Kepala BPBD Pasaman serrta beberapa kepala OPD Dilingkungan Pemkab Pasaman.

Nasrul Abit menyampaikan, Sumatera Barat merupakan daerah rawan bencana. BPBD merupakan unit kerja pemerintah yang diharapkan mampu memberikan pelayanan penanggulangan kebencanaan secara cepat dan tanggap.

Baca juga: Bencana Banjir Hantam Sektor Perikanan Sumbar, Ini Paparan Mahyeldi ke Menteri KKP

"Dalam kondisi bencana, tentunya masyarakat kita dalam kesusahan yang dalam. Sesuai nawacita, pemerintah mesti dekat dan merespon dengan cepat tanda pemerintah selalu hadir dekat dengan masyarakatnya," urainya.

"Kepala BPBD mesti juga mempelajari segala aturan yang memungkinkan bantuan dan pemakaian segala fasilitas darurat, untuk kebaikan dan kesejahteraan masyarakat baik korban maupun masyarakat terdampak bencana tersebut."

"Aturan tentu menjadi pedoman kita dalam memberikan pelaksana penanggulangan bencana kepada masyarakat. Oleh karena itu, setiap kepala BPBD di Sumbar mesti arif dan membaca peluang agar penanggulangan bencana dapat membawa kebaikan daerah," tambahnya.

"Segala ketentuan aturan mesti dijalani dengan baik, karena bencana sesuatu yang tak terduga datangnya. Standar Operasional Pelayanan tentu menjadi ukuran dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana," tambah Nasrul Abit.

Baca juga: Andree Algamar Dilantik jadi Pj Walikota Padang, Mahyeldi: Selesaikan Permasalahan Masyarakat

Nasrul Abit menambahkan, sebelumnya Pemprov Sumbar juga menyerahkan bantuan sebesar Rp300 juta untuk pembangunan kembali jembatan gantung yang putus di Lubuak Gobing Sungai Batahan, Pasaman Barat.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: