Lulusan Berbudi Pekerti Baik jadi Tantangan Pendidikan Tinggi, Ini Kiat dari Insannul Kamil
VALORAnews - Dekan Fakultas Teknik Unand, Insannul Kamil menegaskan, era teknologi 4.0 atau era digital saat ini, telah 'memaksa' cara dan gaya belajar jadi berubah drastis seiring terjadinya perubahan pada cara dan gaya hidup.
"Generasi sekarang yang dikenal dengan generasi milenial, sangat jauh berbeda dengan generasi sebelumnya soal pendidikan tinggi, terutama cara dan gaya belajar," tegas Insannul Kamil, di hadapan para orang tua dan wali mahasiswa baru periode 2018/2019 di kampus Fakultas Teknik Unand, Sabtu (1/9/2018).
Menurut dia, pendidikan tinggi era kini, banyak menuntut keterlibatan seluruh pemangku kepentingan pendidikan tinggi khususnya pihak keluarga dari para mahasiswa. Keterlibatan orang tua ini, tegas Insannul, salah satu faktor pemicu keberhasilan dalam menempuh pendidikan tinggi.
"Lingkungan kampus bukanlah satu-satunya tempat yang menentukan keberhasilan mahasiswa. Sebab, di era digital saat , ini sumber belajar itu bukan lagi lingkungan kampus, tapi global," terangnya.
Baca juga: Ketua PMI Sumbar Ikuti Agenda Olahraga Rutin ASN Agam, Ini Harapannya
Saat ini, ungkap Insannul, pendidikan tinggi sudah bersifat menyeluruh dan melibatkan semua pihak. Sasaran pendidikan, bukan hanya masalah intelektual tapi juga budi pekerti.
"Intinya, pendidikan tinggi itu mencetak orang baik dan pintar. Untuk jadi pintar dan baik itu, perlu peranan dan keterlibatan orang tua serta keluarga mahasiswa," urainya.
"Cara dan gaya tempoe doeloe dalam belajar atau menuntut ilmu di pendidikan tinggi, sudah tidak terpakai lagi pada zaman yang serba digital ini, meskipun esensi intelektual dan esensi budi pekertinya tetap sama," tambah Insannul Kamil.
Ditegaskan, untuk jadi pintar itu tidak sulit. Hal ini sudah diutarakan sejak awal kemerdekaan negara ini, oleh proklamator Bung Hatta.
"Asal mau belajar saja, pintar bisa diraih. Namun, untuk berbudi pekerti baik, inilah yang sulit. Inilah tantangan terbesar pendidikan tinggi kita ke depan," terang Insannul Kamil. (rls/kyo)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Bapemperda DPRD Sumbar Konsultasikan Prolegda Tahun 2025 ke Kemendagri, Ini Hasilnya
- Perwira Polisi Ditembak di Solok Selatan, Ini Analisis PBHI Sumbar
- Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
- Debat Pamungkas Pilgub Sumbar Diwarnai Saling Sindir dan Isak Tangis
- Pemprov Sumbar Bangun Sinergisitas Pemungutan Opsen Pajak Daerah