Jangan Mudah Terprovokasi Media Tak Jelas
"Jika media tersebut dikelola atau berafilisasi dengan organisasi tertentu, maka harus jelas organisasinya. Sehingga informasi terkait organisasi tersebut dapat dipercaya," kata Armaidi yang juga pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sumatera Barat ini.
Sementara, Zakirman Tanjung menyebutkan, laporan/berita hendaklah ditulis secara komprehensif , agar pembaca memperoleh informasi yang lengkap alias tidak menyisakan tanda-tanya. Selain itu, wartawan dituntut berpacu dengan waktu, menyajikan hasil liputan pada kesempatan pertama. Dengan kata lain, haram bagi wartawan menunda-nunda pekerjaan.
"Cara belajar efektif menulis berita adalah dengan metode ATM BRI (amati, tiru, modifikasi, belajar rajin dan intensif). Metode ini dikenal jika belajar dengan autodidak. Seperti pengalaman saya menulis artikel, puisi, cerpen dan berita yang dilakukan sejak sekolah dasar," kata Zakirman. (rls)
Baca juga: Banyak yang Belum Pahami Nilai-nilai yang Diajarkan NU
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Pemprov Sumbar Targetkan 45 ribu Nelayan Terdaftar jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan
- Pemilihan Serentak 2024, Audy Joinaldy Ingatkan Potensi Politik Uang
- Bawaslu Pariaman Bentuk 5 Tim Bersihkan APK, Stiker Caleg di Mobil Diincar
- Warga Pukul Petugas Saat Turunkan APK Pemilu 2024 di Padang Pariaman, Dandim 0309 Ingatkan Jangan Kasar
- Apel Siaga Patroli Pengawasan Masa Tenang Pemilu 2024, Ini Harapan Wako Pariaman