Banyak yang Belum Pahami Nilai-nilai yang Diajarkan NU
PADANG PARIAMAN (19/9/2022) - Penguatan nilai-nilai Nahdlatul Ulama dalam rangka menjaga keutuhan Negara Kesaturan Republik Indonesia (NKRI), semakin penting dilakukan dalam menghadapi berbagai tantangan di tengah masyarakat global.
Apalagi semakin beratnya tantangan yang dihadapi baik datang dari luar negara Indonesia, maupun dari dalam negeri sendiri.
Demikian diungkapkan Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sumatera Barat, Armaidi Tanjung menjelang penutupan Bimbingan Teknis Nilai-Nilai Nahdlatul Ulama Dalam Rangka Menjaga Keutuhan NKRI, Ahad (18/9/2022) malam di Asrama Haji Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman.
Penutupan dihadiri Wakil Bendahara Umum PBNU Azwandi Rahman dan Ketua PCNU Padang Pariaman, Dr Zainal Tuanku Mudo.
Tampil sebagai narasumber dari PBNU, Amir Maruf, Hudallah Ridwan dan Mahmudi.
Dikatakan Armaidi, kegiatan ini sangat penting dilakukan bagi pengurus, kader maupun simpatisan yang selama ini masih banyak yang belum memahami nilai-nilai yang dikandung dan diajarkan Nahdlatul Ulama (NU).
"Masih banyak masyarakat yang hanya memahami NU dari sisi tradisi beragama semata atau isu-isu yang muncul seketika. Padahal NU juga sejak awal berdiri sudah berpikir dan bertindak tentang kebangsaan serta negara Indonesia," kata Armaidi Tanjung.
Dari pesan dan kesan peserta yang mengikuti kegiatan ini, tergambar bagaimana pandangannya terhadap NU selama ini keliru.
Baca juga: Gubernur Sumbar bersama Rektor UNP Usulkan Pengembangan RSAM Bukittinggi, Ini Alasannya
Setelah mengikuti acara, mereka ternyata sangat puas atas penyampaian materi dari narasumber.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Sistem Satu Arah Padang-Bukittinggi Diujicoba, Catat Tanggal dan Waktu Pemberlakuannya Selama Libur Lebaran 2024
- Karyawan dan Sekarpura AP II BIM Berbagi Paket Ramadhan dengan CS, Porter dan Petugas Taman
- Pemilu 2024, Perolehan Suara Firdaus Naik 361 Persen, Ini Partai Peraih Kursi Dapil Sumbar II
- Sosialisasi Pemilu 2024, Granat Sumbar: Pemilih Berhak Dapatkan Pemimpin yang Bersih dan Bebas dari Narkotika
- BI Targetkan Petani di 19 Kabupaten Kota di Sumbar Tuntas Gelar SLI Sepanjang Tahun 2024