10 Persen Caleg DPRD Provinsi Partai Golkar Berusia Dibawah 30 Tahun
VALORAnews - Partai Golkar Sumbar, mengajukan 10 persen dari 65 orang bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) untuk DPRD provinsi pada Pemilu 2019. Usia mereka juga masih di bawah 30 tahun.
"Partai Golkar memberi ruang pada generasi muda Ranah Minang untuk ikut berkiprah di dunia politik. Ini sekaligus pengkaderan di internal partai," ungkap Ketua Partai Golkar Sumbar, Hendra Irwan Rahim, usai menyerahkan berkas pencalonan Bacaleg Partai Golkar Sumbar ke KPU Sumbar, Selasa (17/7/2018), sekitar pukul 19.50 WIB.
Dikatakan Hendra, pengajuan Bacaleg Partai Golkar untuk DPRD provinsi terpaksa dilakukan malam, jelang menit-menit penutupan karena dirinya juga ditugas partai untuk jadi pelaksana tugas ketua Partai Golkar Sijunjung.
"Pagi tadi, saya tunaikan dulu mengantarkan caleg Partai Golkar untuk DPRD Kabupaten Sijunjung. Baru sekarang, selepas magrib ini mengajukan caleg provinsi," terangnya.
Baca juga: Hendra Irwan Rahim: Peredaran Narkoba harus Diantisipasi sejak Dini
Data yang diperoleh, 38 persen dari 65 orang Caleg Partai Golkar untuk DPRD provinsi adalah perempuan.
Untuk level pendidikan, sebesar 23 persen berpendidikan SMA sederajat. Kemudian sebesar 55 persen berpendidikan S-1, berpendidikan S-2 sebanyak 20 persen dan 1 orang di antaranya bergelar doktor (S-3).
"Partai Golkar juga mengajukan mantan kepala daerah di Sumbar yakni mantam bupati Pasaman Benny Utama yang maju di Dapil Sumbar 4 (Pasaman dan Pasbar) serta mantan Wawako Padang, Yusman Kasim di Dapil Sumbar 1 (Padang)," terang Hendra.
Selain itu, terang Hendra yang juga maju di Dapil Sumbar 6 (Padangpanjang, Tanahdatar, Sawahlunto, Sijunjung dan Dharmasraya), Bacaleg Partai Golkar tengah menjabat Ketua DPRD di tiga daerah dan 2 orang tengah menjabat wakil ketua DPRD.
Baca juga: Hendra Irwan Rahim: Koperasi itu Enak Dibicarakan, Susah Dilaksanakan
"Soal berapa kursi yang jadi target, ini jadi rahasia partai kita. Yang pasti, Partai Golkar harus jadi pemenang," tegasnya. (kyo)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro