100 Peserta Ikuti Rakorwil PWNU Sumbar, Ini Arahan PBNU
VALORAnews - Ketua Bidang Perekonomian dan Pertanian Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PB NU), KH Eman Suryaman mengatakan, Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sumbar, akan mengkaji instrumen untuk mengembangkan potensi ekonomi warga nahdliyin.
"Pergerakkan Nahdliyin tergantung dalam kemandirian pengurus dalam mengembangkan ekonomi organisasi. Tiada pilihan kecuali para pengurus menginovasi dan membaca peluang dalam mengembangkan wabilkhusus para kader NU untuk melek dalam mengembangkan perekonomian di wilayahnya masing-masing," ujar Eman Suryaman, saat membuka Rakorwil di aula kantor gubernur Sumbar, Rabu (4/7/2018).
Saat ini, kata pria yang karib disapa Kyai Eman, menginventarisir berbagai potensi ekonomi perlu segera dilakukan agar bisa dikembangkan anggota PCNU yang ada di Sumatera Barat.
"Pengurus pusat akan support dan fasilitasi, agar potensi tersebut bisa kita raih dan jalankan. Sehingga keluarga dan pengurus NU siap berdaya saing," ujarnya.
Baca juga: Lailatul Ijtima' PWNU Sumbar; Nahdliyin Jangan Berguru ke Mbah Google
Rakorwil ini digelar 405 Juli 2018 di Padang. Sebanyak 100 orang pengurus cabang ikuti kegiatan yang dipusatkan di salah satu hotel di Kota Padang itu. Seremonial pembukaan Rakorwil ini juga dihadiri Walikota Padang, Mahyeldi, Buya Zainal (Ketua Dewan Syariah PWNU Sumbar), Buya Bagindo Leter (sesepuh NU Sumatera Barat), Kakanwil Kemenag Sumatera Barat serta perwakilan dari Polda dan Dinas terkait.
Dikatakan Kiyai Eman, pengembangan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) juga akan menjadi perhatian serius dalam menyambut era persaingan global saat ini. "Saat ini, beberapa kader GP Ansor di Jawa Barat, sukses menjadi direktur utama di beberapa perusahaan milik daerah. Ini semata-mata tak lepas dari kapasitas SDM yang dimilikinya," ungkap Kyai Eman tentang pentingnya peningkatan kapasitas SDM ini.
Sementara itu, Ketua Tanfidziyah PWNU Sumatera Barat, Maswar menyampaikan, akan terus mendorong pengurus PCNU se-Sumatera Barat untuk merebut potensi-potensi ekonomi demi kesejahteraan ummat.
"Masalah pendidikan dan kemiskinan, ini persoalan serius. Maka kita selaku pengurus selalu berupaya maksimal dengan melihat dan membaca potensi, baik secara umum dan khusus. Apalagi ini daerah kita lumbung dari agribisnis dan agrobisnis," terangnya.
Baca juga: Cegah Stunting, Tim PKM UNU Sumbar Ajarkan Warga Padang Timur Olahan Pangan Berbahan Kelor
Jika telah membuhul semuanya, ungkap dia, In Syaa Allah kader atau anak cucu NU akan sejahtera. "Sselain mempercepat ekonomi juga memperkuat pendidikan dengan mendirikan sekolah sekolah kejuruan NU serta mengembangkan Universitas NU di Sumatera Barat," pungkasnya. (kyo)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro