Gempabumi Tektonik Goncang Pessel, BMKG: Akibat Aktifitas Sesar Dasar Laut

Jumat, 22 Juni 2018, 21:19 WIB | Wisata | Kab. Pesisir Selatan
Gempabumi Tektonik Goncang Pessel, BMKG: Akibat Aktifitas Sesar Dasar Laut
Gempabumi tektonik, Jumat (22/6/2018), pukul 15.19 WIB, berkekuatan 4,3 SR dengan pusat kilometer Barat Daya Pesisir Selatan, Sumatera Barat, pada kedalaman hiposenter 10 kilometer. (humas)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Sebagian masyarakat Padang, dikejutkan dengan adanya goncangan gempabumi, Jumat (22/6/2018), pukul 15.19 WIB. Hasil analisa BMKG Stasiun Geofisika Padangpanjang, parameter gempabumi itu berkekuatan 4,3 SR.

"Pusat gempabumi ini berada di laut pada koordinat 2,21 Lintang Selatan dan 100.60 Bujur Timur, sekitar 70 kilometer Barat Daya Pesisir Selatan, Sumatera Barat, pada kedalaman hiposenter 10 kilometer," ungkap Kepala Stasiun Geofisika Klas I Padangpanjang, Rahmat Triyono dalam siaran pers yang diterima, kemarin.

Berdasarkan laporan dari masyarakat, ungkap Rahmat, goncangan tersebut dirasakan di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat berkisar I Skala Intensitas Gempabumi BMKG (SIG-BMKG) atau II MMI. Hasil analisis peta tingkat guncangan (shake map), menunjukkan bahwa dampak gempabumi ini hanya berupa guncangan lemah pada skala intensitas I SIG BMKG (II MMI) yang dirasakan di Padang.

"Hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan sebagai akibat dampak gempabumi," terangnya.

Baca juga: PILKADA 2024: Di Pessel, Pemilih Berkurang 555 Orang di DPT

Gempabumi baratdaya Pesisir Selatan yang terjadi merupakan jenis gempabumi tektonik hiposenter dangkal. Penyebab gempabumi ini adalah akibat dari aktivitas sesar di dasar laut. Berdasarkan catatan BMKG Padangpanjang, daerah ini pada 2 Juni 2016 mengalami gempabumi kuat dengan magnitudo 6.5 SR.

Goncangan gempabumi ini dirasakan kuat di beberapa daerah seperti Painan, Muko-muko, Padang hingga ke Kota Pekanbaru-Riau.

Terkait dengan peristiwa gempabumi Pesisir Selatan yang terjadi, hingga laporan ini disusun pada pukul 17.30 WIB belum terjadi aktivitas gempabumi susulan. Masyarakat diimbau agar tetap tenang, dan terus mengikuti arahan BPBD dan BMKG.

"Khusus masyarakat di daerah Pesisir Selatan dan Muko-muko, diimbau agar tidak terpancing isu karena gempabumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami," harap dia. (kyo)

Baca juga: PILKADA 2024, BAWASLU: Masyarakat jangan Takut Melaporkan Kecurangan

TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: