Pemko Bantu Korban Kebakaran Pasar Padangpanjang

Rabu, 22 Juli 2015, 17:30 WIB | Olahraga | Kota Padang Panjang
Pemko Bantu Korban Kebakaran Pasar Padangpanjang
Wako Padangpanjang, Hendri Arnis. (Humas)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Pedagang Pasar Padangpanjang, yang kiosnya terbakar Selasa (21/7/2015) dini hari, menerima bantuan paket sembako dan uang lauk pauk dari Pemko dan Baznas serta Bank Nagari daerah itu.

"Bantuan ini sengaja kita berikan untuk mengantisipasi kebutuhan harian keluarga korban. Kita berikan bantuan berupa paket sembako dan uang lauk pauk. Kiranya ini dapat menanggulangi kebutuhan mereka untuk sementara waktu, menjelang kios diperbaiki," kata Walikota Hendri Arnis melalui Kabag Humas Setdako Ampera Salim, Rabu (22/7/2015).

Penyerahan bantuan itu dilakukan Asisten Pemerintahan, Sonny B Putra didampingi Kakan Pasar Rinofen di aula Kantor Pasar. Hadir pada kesempatan itu Ketua Baznas Padangpanjang, H Alizar Chan, Wakil Ketua Baznas H Rafles Sama, Kepala Bank Nagari Sumardi, Kepala BPPBD Kesbangpol, Erizal beserta seluruh pedagang korban kebakaran yang berjumlah 12 orang.

Menurut walikota, jumlah kios yang terbakar berjumlah 14 petak. Namun satu kios berada dalam kondisi kosong dan satu orang pedagang pakaian jadi, Indra (23), memiliki 2 buah kios. Jadinya korban musibah kebakaran menerima bantuan berjumlah 12 orang. Total kerugian yang mereka alimi sekitar Rp274,5 juta.

Baca juga: Dinas Sosial Salurkan Bantuan bagi Korban Kebakaran di Kecamatan Canduang dan Sungai Pua

Bantuan yang mereka terima sama bentuknya. Sembako terdiri dari beras 10 kg dari Bank Nagari, minyak goreng, ikan sarden, kecap dari Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transimigari. Sementata isi amplop berjumlah masing masing Rp300 ribu dari Baznas Padangpanjang.

Indra dan pedagang lainnya, merasa senang mendapat perhatian dari pemerintah. "Saya sangat bersyukur atas perhatian Pak Walikota Hendri Arnis atas nama pemerintah yang telah memberikan bantuan ini. Kiranya saya lebih bersyukur lagi bila kios kami diperbaiki dan diberikan bantuan modal untuk berusaha kembali," katanya.

Menurut Indra yang berdagang baju pakaian jadi, dia masih belajar berdagang. Kini total kerugian yang dia alami sekitar Rp30 juta. "Semua dagangan saya rusak. Tak ada yang bisa dijual lagi. Yang tersisa hanya kaca dua buah. Baju baju dan patung patung tak bisa dipakai lagi," katanya.

Kepala Kantor Pasar Rinofen, mengatakan terhadap perbaikan kios, yang diharapkan korban kebakaran, pemerintah telah mempersiapkannya. Kini hanya menunggu polis line di buka oleh pihak Polres Padang Panjang.

Baca juga: DPKP Pekanbaru Usulkan Pembangunan 2 Pos Damkar di Tahun 2025, Ini Lokasi dan Alasannya

"Nanti kalau garis pita kuning dari kepolisian sudah dibuka. Pemko segera memperbaiki kios. Pemerintah juga nantinya mengupayakan bantuan modal sesuai kerugian masing masing pedagang," kata Rinofen. (relis)

TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: