7 Pesawat Berputar di Udara Perairan Padang Akibat Cuaca Buruk di BIM Sore Ini
VALORAnews - Cuaca buruk dan angin kencang di sekitar Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Sabtu (24/3/2018) sekitar pukul 16.08 WIB menyebabkan sejumlah penerbangan mengalami penundaan keberangkatan. Selain itu, 7 pesawat terkendala dalam proses landing.
"Kecepatan angin terpantau 10 knot dengan jarak pandang 800 meter. Semua pesawat yang antri mendarat di BIM itu, berputar-putar di sekitar perairan Pantai Padang," ungkap Humas PT Angkasa Pura II BIM, Fendrick Sondra, Sabtu (24/3/2018)
Dijelaskan Fendrick, pesawat JT 229 rute BTH-PDG akhirnya dialihkan pendaratannya ke Bandara Kualanamu (KNO) setelah tertahan cukup lama di udara. Akhirnya, pukul 16.39 WIB mendarat di Medan.
Sementara, pesawat AK 405 KUL-PDG baru bisa landing pukul 17.00 WIB setelah sempat tertahan selama 30 menit di perairan udara sekitar BIM.
Baca juga: Hari Terakhir Libur Lebaran, 3405 Penumpang Berangkat dari BIM Menuju 9 Bandara Tujuan
Setelah itu, berturut-turut landing pesawat Lion (JT 258) SUB-PDG. Kemudian, bersiap-siap untuk mendarat setelah Lion adalah Wings Air IW 1760 PKU-PDG, dilanjutkan Batik Air/ID 7109 HLP-PDG.
Lalu, Lion JT352 CGK-PDG dan terakhir Wing Air IW 1292 DJB-PDG. "Semua pesawat tersebut holding di perairan Pantai Padang antri untuk mendarat dan mudah-mudahan cuaca membaik," harap Fendrick.
Hingga pukul 17.44 WIB, ungkap Fendrick, tinggal Batik Air yang masih antri untuk mendarat di BIM. Sedangkan yang lainnya sudah mendarat dengan selamat seiring kondisi cuaca yang membaik. (kyo)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Libur Lebaran 2024, Program Desa Wisata Dongkrak Angka Kunjungan Wisatawan
- Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat ala Pemprov Sumbar Patut Dikembangkan
- Libur Lebaran Berjalan Kondusif, Mahyeldi: 52 Kepala OPD se-Sumbar Rutin Melaporkan Kondisi Terakhir
- Ini Prakiraan Cuaca di 4 Objek Wisata Pantai Unggulan di Sumbar dari Sabtu Pagi hingga Sore
- BI Sumbar Fungsikan De Javasche Bank jadi Gedung Memorabilia, Pertama di Luar Pulau Jawa
Libur Lebaran 2024, Tingkat Hunian Hotel Naik 100 Persen
Wisata - 21 April 2024