600 Unit Rumah di Solsel Dapat Biaya Rehab Rumah

VALORAnews - Wakil Bupati Solok Selatan, Abdul Rahman menyerahkan bantuan bedah rumah tak layak huni kepada dua warga Jorong Jujutan, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Selasa (6/3/2018).

Dia mengatakan, bantuan yang diserahkanitu merupakan bantuan dari zakat yang dikumpulkan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Solok Selatan, untuk program bedah rumah tak layak huni.

Di samping itu, tahun ini Pemda Solsel juga akan membedah rumah tak layak huni sekitar 600 an unit yang merupakan bantuan dari Kementerian PUPR, bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Bantuan khusus dari Provinsi.

"Bedah rumah akan dilaksanakan tersebar di nagari yang ada di Solsel ini. Namun, sesuai dari hasil verifikasi tim di lapangan," tutur dia, usai menyerahkan bantuan di Jorong Jujutan.

Baca juga: Nevi Zuairina Serahkan Buku Tabungan BSPS pada Korban Gempa Pasbar

Selain memberikan bantuan uang tunai, dia juga menyerahkan bantuan berupa sembako, tikar, kompor gas, makanan ringan dan selimut.

Seiring dengan harapan Solok Selatan yang akan keluar dari predikat daerah tertinggal pada tahun 2019, Abdul Rahman berharap, pada 2019 tidak ada lagi rumah masyarakat di Solok Selatan yang tidak layak huni.

"Kita berharap tahun 2019 semua rumah masyarakat tidak ada lagi yang tidak layak huni," ujarnya.

Kepada penerima bantuan, dia berharap, agar bantuan uang tunai tersebut benar-benar digunakan untuk membeli bahan-bahan bangunan, agar target untuk membuat rumah layak huni dapat tercapai.

Baca juga: Pemilu 2024: Pantarlih akan Datangi Rumah Pemilih, Abdul Rahman: Siapkan KTP Elektronik dan KK

Terpisah, Plt Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Solsel, Jon Kapi menjelaskan, total anggaran yang disalurkan oleh KemenPUPR untuk bantuan bedah rumah mencapai Rp9 Miliar.

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: