Alumni Unand Kupas Potensi EBT, Surya: Sumbar Baiknya Fokus di Geothermal dan Biomassa

Minggu, 04 Februari 2018, 18:07 WIB | Wisata | Provinsi Sumatera Barat
Alumni Unand Kupas Potensi EBT, Surya: Sumbar Baiknya Fokus di Geothermal dan Biomassa
Ketua Harian DPP IKA Unand, Surya Tri Harto (dua dari kanan) memaparkan potensi dan tantangan EBT di Sumbar, dalam Dialog Kedjajaan Bangsa dengan tema Sumbar dan Energi Baru Terbarukan (EBT) di Sikola Cafe, Jl KIS Mangunsarkoro Padang, Sabtu (3/2/2018). (

VALORAnews - Sumber energi alternatif yang keekonomisannya hampir menyamai bahan bakar berbasis biofosil adalah energi panas bumi (geothermal). Sedangkan sumber energi dari biomassa dan biodiesel, tingkat keenomisannya jika diproduksi masih mahal.

Demikian dikatakan Ketua Harian DPP IKA Unand, Surya Tri Harto dalam Dialog Kedjajaan Bangsa dengan tema Sumbar dan Energi Baru Terbarukan (EBT) di Sikola Cafe, Jl KIS Mangunsarkoro Padang, Sabtu (3/2/2018).

"Energi dari biofosil seperti batu bara, minyak bumi dan gas, lambat laun akan habis karena tak bisa diperbaharui. Ketiga sumber energi ini juga tak ramah lingkungan karena memicu terjadinya pemanasan global," ungkap Surya yang juga Business Development Manager, Marketing & Trading PT Pertamina itu.

Pembicara lainnya bersama Surya yakni guru besar Fakultas Pertanian Unand, Prof Reni Mayerni dan Fitra Jaya Piliang (praktisi EBT biomassa). Dialog sesi pertama ini dimoderatori Tedy Yantaria Riza, alumni Fakultas Teknik Unand. Pada sesi kedua, tampil sebagai pembicara anggota DPD RI asal Sumbar, Emma Yohanna dan HM Nurnas (ketua Komisi IV DPRD Sumbar) dengan moderator Sukri Umar (alumni Fakultas Peternakan).

Baca juga: RDP Komisi VI dengan PLN, Nevi Zuairina Sebut Kompor Listrik Berbiaya Tinggi

Dikatakan Surya, dampak dari bahan fosil itu mempengaruhi iklim dunia. Seabad lalu, berbagai penelitian untuk mengganti energi yang bersumber dari biofosil sudah dilakukan berbagai peneliti dunia. Hingga kini, belum ada upaya massif untuk melahirkan energi pengganti minyak, batubara dan gas, termasuk soal nilai investasi yang dihasilkan.(Baca: Dua Perda tentang EBT di Sumbar Dihadang Ketiadaan RUKN)

"Indonesia dan Sumbar khususnya, harus segera menentukan fokusnya. Hal ini mengingat banyaknya sumber EBT di Indonesia. Di Sumbar, sumber EBT yang melimpah adalah geothermal. Ada di Solsel, Pasaman, Kabupaten Solok dan daerah lainnya. Cadangan energi yang tersimpan juga besar," terang Surya yang merupakan angkatan pertama Fakultas Teknik Unand itu.

Dari beberapa alternatif EBT yang sudah matang secara teknologi dan menarik secara ekonomi, terang Surya, di antaranya adalah panas bumi, biofuel, biomassa dan tenaga matahari. (Baca: Sekam Layak Dilirik jadi Industri EBT)

Baca juga: Ini Tips Menghadapi Debt Collector Kasar dan Adukan ke 4 Lembaga Ini Jika Mengalami

"Sumatera Barat perlu memetakan pilihan prioritas yang tepat untuk dikembangkan sesuai dengan sumber daya yang dimiliki dan direkomendasikan untuk fokus ke pengembangan panas bumi serta biomassa," terang Surya.(Baca: Bambu Bisa Atasi Pencemaran Pestisida sekaligus Sumber EBT)

Halaman:
IKLAN NOMOR URUT PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR SUMBAR PEMILIHAN 2024

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan:
IKLAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG PEMILIHAN SERENTAK 2024
IKLAN TOLAK POLITIK UANG PEMILIHAN SERENTAK 2024 KPU SUMBAR
IKLAN SOSIALISASI NOMOR URUT CALON BUPATI-WAKIL BUPATI KEPULAUAN MENTAWAI