PT AP II BIM Bantu Bangun Mushalla SDN 08 Ketaping

Jumat, 26 Januari 2018, 18:28 WIB | Kabar Daerah | Kab. Padang Pariaman
PT AP II BIM Bantu Bangun Mushalla SDN 08 Ketaping
GM PT AP II BIM, Dwi Ananda bersama HM Nurnas (Ketua Komisi IV DPRD Sumbar), Rangkayo Sampono (Pucuk Adat Nagari Ketaping) dan tokoh masyarakat lainnya, foto bersama usai serah terima mushalla di SDN 08 Ketaping, Jumat (26/1/2018). (istimewa)

VALORAnews - Manajemen PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Minangkabau (BIM), menyerahkan mushalla sekolah SDN 08 Ketaping, Jumat (26/1/2018). Mushalla ini dibangun dengan dana dari bantuan bina lingkungan (CSR) perusahaan itu.

Peresmian mushalla ditandai dengan pengguntingan pita oleh GM PT Angkasa Pura II BIM, Dwi Ananda disaksikan Pejabat Walinagari Ketaping, Desman, Rangkayo Sampono (Pucuk Adat Nagari Ketaping), Amran (Ketua Komite SD 08 Ketaping) serta tokoh masyarakat Ketaping yang juga Anggota DPRD Sumbar, HM Nurnas.

Selain meresmikan penggunaan mushalla, Dwi Ananda juga menyerahkan satu unit motor gerobak sampah untuk Nagari Ketaping.

"Atas nama anak nagari, kami mengucapkan terima kasih atas komitmen dan konsistensi PT Angkasa Pura II BIM dalam menyalurkan CSR ke Nagari Ketaping," ungkap Rangkayo Sampono, dalam siaran pers yang diterima.

Baca juga: PT Semen Padang Serahkan CSR Sarana Prasarana Disabilitas untuk Mall Pelayanan Publik Bukittinggi

Pada 2016 lalu, total CSR untuk Nagari Ketaping sebesar Rp1,2 miliar lebih, pada 2017 kemarin jumlah CSR PT Angkasa Pura II mencapai Rp1,4 miliar lebih. Pola pemberian CSR, fokus pada bantuan berbentuk phisik seperti pembangunan mushala sekolah, toilet sekolah dan pengobatan gratis bagi masyarakat Ketaping di Kabupaten Padangpariaman.

Sementara itu, Nurnas mengapresiasi PT Angkasa Pura II BIM yang terbukti memberikan CSR setiap tahun dengan porsi 70 persen untuk Nagari Ketaping.

"Saya apresiasi sekali atas komitmen dan konsistensi PT Angkasa Pura II BIM ke Nagari Ketaping. Tentu, masyarakat di sini selalu berdoa agar PT Angkasa Pura II BIM tetap sukses dan selalu beruntung dalam mengelola BIM, karena besar untung tentu besar pula kewajiban CSR diberikan ke Nagari Ketaping," ujar Nurnas.

Sebaliknya, kata politisi Partai Demokrat Sumbar ini, bukti nyata pengabdian PT Angkasa Pura II BIM ini harus dibalas oleh anak nagari di Ketaping. "Anak nagari Ketaping harus menjaga dan merasa memiliki juga BIM, karena keberadaan bandara di Ketaping sangat banyak diraskaan manfaatnya oleh anak nagari kita," terang Nurnas.

Baca juga: Pansus III DPRD Sumatera Selatan Bertandang ke DPRD Sumbar, Ini Informasi yang Digali

CSR (bantuan bina lingkungan) menjadi kewajiban bagi setiap perusahaan baik swasta maupun BUMN. Prioritas pemberiannya adalah daerah lingkungan tempat perusahaan itu beroperasi. (rls/kyo)

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: