Situjuah Gadang Bangun Kantor Nyaris Tanpa Upah
VALORAnews - Masyarakat dan Pemerintah Nagari Situjuah Gadang, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, benar-benar hebat. Mereka membangun kantor baru bernilai ratusan juta nyaris tanpa upah.
Bupati Limapuluh Kota, H Irfendi Arbi menyebut, masyarakat dan pemerintah nagari di pinggang Gunung Sago itu, memang patut mendapatkan pujian. Kebolehan tersebut diharapkan dapat dicontoh masyarakat nagari lain.
"Luar biasa. Pemerintah Nagari Situjuah Gadang mampu membangun gedung megah bernilai ratusan juta rupiah hampir tanpa upah. Saya mengapresiasi kebolehan masyarakat dan pemerintah nagari tersebut," ungkap Irfendi dalam sambutannya ketika meresmikan pemakaian kantor wali nagari dan Kampung KB Nagari Situjuah Gadang, Selasa (23/1/2018).
Dikatakan, semangat gotong-royong tersebut perlu terus ditumbuh kembangkan di Situjuah Gadang dan di nagari lainnya. Partisipasi aktif masyarakat ini merupakan modal dasar dalam membangun nagari. Dengan adanya keikutsertaan masyarakat, Nagari Situjuah Bisa merealisir pembangunan kantor jauh di atas nilai anggaran pemerintah yang dialokasikan.
Baca juga: Ranperda RPJPD 2025-2045 masih di Kemenkuham, DPRD Limapuluh Kota Konsultasi ke DPRD Sumbar
"Semangat gotong-royong yang ditunjukan masyarakat nagari ini, merupakan sesuatu sangat membanggakan. Dengan kerjasama yang kuat di tengah masyarakat, pemerintah nagari bisa membangun kantor nyaris tanpa mengeluarkan upah tukang," ucap Irfendi.
Irfendi memaparkan, gotong-royong membangun kantor itu, tidak hanya akan memperingan biaya yang harus dikeluarkan pemerintah Nagari Situjuh Gadang, namun juga bakal menjadi ajang silaturahmi di tengah masyarakat.
"Mari kita bangkitkan terus kegiatan mulia membangun nagari dengan keterlibatan masyarakat seperti yang diperlihatkan nagari Situjuah Gadang ini," ulang Irfendi.
Dalam kesempatan itu, Irfendi juga mengajak berbagai elemen masyarakat untuk mewaspadai tindak penyalahgunaan narkoba oleh generasi muda di daerah ini. Sebab, daerah ini merupakan salahsatu daerah tempat lalu lalang barang haram tersebut.
Baca juga: Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya
Sebelumnya, Wali Nagari Situjuah Gadang, Sofiar Ledi dalam laporannya menyebut, pembangunan gedung berukuran sekitar 18x8 meter berlantai dua itu dilakukan secara bertahap sejak 2013 silam. Setiap tahunnya, dialokasikan dana nagari sekitar Rp65 juta dan tahun 2017 lalu sebesar Rp75 juta.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya