Nasrul Abit Minta LGBT Diperangi
VALORAnews - Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit mengadakan rapat terbatas dengan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar dan instansi vertikal guna membahas masalah kesehatan.
Salah satu topik menyangkut penyimpangan seksual yaitu Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT). Kenapa masalah ini menjadi pembahasan penting, karena perilaku penyimpanan seksual ini sudah sangat meresahkan sehingga perlu ditangani secara massif dan komprehensif.
Penanganannya dengan melibatkan ulama, tokoh agama, akademisi, psikolog dan tokoh adat dengan memberikan sanksi hukum dan sosial.
"Persoalan ini sudah tidak main-main lagi dan harus ada tindakan konkret sebagai efek jera bagi mereka," kata Nasrul dalam arahannya saat rapat berlangsung di ruangan rapat kerja Wagub, Jumat (5/1/2018).
Baca juga: Pengidap HIV di Daerah Tujuan Wisata adalah Pelaku LGBT, Ini Arahan Pjs Wako Bukittinggi
Menurut dia, untuk memberikan sanksi hukum dan sosial bagi pelaku harus dibuat Peraturan Daerah (Perda). Perda ini nanti sekaligus sebagai payung hukum bagi daerah di Sumbar. (rls/kyo)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro