Inilah Jagoan PDI Perjuangan di 4 Pilwako di Sumbar
VALORAnews - PDI Perjuangan telah menetapkan empat pasangan calon yang akan bertarung di pemilihan walikota dan wakil walikota di empat daerah di Sumbar pada pemilihan serentak 2018. Keempat daerah itu yakni Kota Sawahlunto, Padangpanjang, Pariaman dan Kota Padang.
"Target kita menang di empat pemilihan walikota dan wakil walikota (Pilwako) pada pemilihan serentak 2018 di Sumbar ini. Mereka ditetapkan dengan berbagai pertimbangan salah satu yang utama yakni tingkat keterpilihan (elektabilitas) di masyarakat," ungkap Ketua PDI Perjuangan Sumbar, Alex Indra Lukman, Kamis (4/1/2017).
Dikatakan Alex, untuk Kota Sawahlunto, diusung pasangan calon Fauzi Hasan dengan Desrial Eri sebagai walikota dan wakil walikota. Diketahui, Dasrial Eri merupakan ketua DPC PDI Perjuangan Kota Sawahlunto sedangkan Fauzi Hasan, mantan wakil walikota yang kini berlabuh di Partai Demokrat.
Pada Pilwako Sawahlunto, syarat pengusulan pasangan calon mesti memiliki 4 kursi, 20 persen dari total 20 kursi parlemen hasil pemilu 2014. Pada pemilu 2014, PDI Perjuangan meraih dua kursi sedangkan Partai Demokrat mendapat 3 kursi. Dengan 5 kursi, pasangan calon ini telah memenuhi syarat untuk didaftarkan ke KPU pada 8-10 Januari 2018 ini.
Untuk Kota Padangpanjang, PDI Perjuangan bersama Partai Golkar menjagokan Ketua KNPI Kota Padang, Fadli Amran dengan Asisten I Setdako Padangpanjang, Asrul. Koalisi ini berkekuatan lima kursi (1 PDI Perjuangan dan 4 Partai Golkar) dari 20 kursi di parlemen Padangpanjang. Koalisi ini telah melibihi syarat minimal pengajuan pasangan calon, 4 kursi (20 persen dari 20 kursi).
Di Kota Pariaman, PDI Perjuangan mengusulkan Genius Umar dan Mardison Mahyudin bersama PAN, Partai Golkar, Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Kekuatan gabungan partai ini di parlemen sebanyak 11 kursi. Genius Umar yang petahana wakil walikota ini, berpasangan dengan Ketua DPRD yang juga ketua Partai Golkar. Dengan 11 kursi (1 PDI Perjuangan, 3 Partai Golkar, 2 PAN, 2 PPP dan 3 PBB), pasangan calon ini telah melebihi syarat minimal pengusulan pencalonan, 20 persen dari 20 kursi di parlemen, 4 kursi.
Untuk Kota Padang, PDI Perjuangan mengusulkan Emzalmi - Desri Ayunda dengan delapan partai di parlemen lainnya. Yakni Partai Golkar, PPP, Hanura, Gerindra, Nasdem, PKB, PPP dan Partai Demokrat. Tak hanya itu, dua partai calon peserta pemilu 2019, PSI dan Partai Perindo, juga ikut menyatakan dukungannya untuk Emzalmi-Desri Ayunda.
"Kita meminta seluruh kader dan simpatisan PDI Perjuangan, memenangkan pasangan calon yang telah ditetapkan partai ini," tegas Alex yang juga anggota Komisi V DPR RI itu. (kyo)
Baca juga: PDIP Sumbar: KPU Wajib Buat Peraturan Merujuk Keputusan Mahkamah Konstitusi
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro