Ali Mukhni Dinilai Terlalu Sibuk, Kader Simpatik Sarankan Mundur dari PAN Sumbar

Sabtu, 04 November 2017, 10:52 WIB | Wisata | Provinsi Sumatera Barat
Ali Mukhni Dinilai Terlalu Sibuk, Kader Simpatik Sarankan Mundur dari PAN Sumbar
Kader Simpatik PAN di Sumbar, meminta Ketua DPW PAN Sumbar 2016-2021, Ali Mukhni untuk menanggalkan jabatannya. Desakan kader senior Simpatik PAN ini dilatarbelakangi kesibukan Ali Mukhni sebagai kepala daerah. (istimewa)

VALORAnews - Ali Mukhni diminta mundur dari jabatannya sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional Sumatera Barat (DPW PAN Sumbar) oleh kader Simpatik Lintas Generasi, Jumat (3/12/2017) melalui surat yang diantarkan langsung ke rumah Ali Mukhni di kawasan Tunggul Hitam, Padang.

Syafrullah Tanjung yang mewakili senior-senior Simpatik, saat menyampaikan isi surat itu di Rumah PAN Sumbar di kawasan Ulak Karang menegaskan, Simpatik merupakan organisasi sayap pengamanan di internal PAN, termasuk mengamankan kebijakan partai yang sesuai dengan AD/ART. Bagi yang tidak sesuai akan diluruskan.

"Kami menilai selama Ali Mukhni memimpin PAN Sumbar, telah banyak melanggar AD/ART partai, sehingganya seringkali terjadi kisruh di dalam partai. Kemudian jarang dan hampir tidak pernah mengikuti rapat sampai tuntas, bahkan Waketum yang hadir dirapat koordinasi pun ditinggalkan begitu saja," ujarnya.

Permintaan mundur, lanjut Syaf, mengingat juga kesibukan Ali Mukhni sebagai bupati yang sangat padat, jadi urusan partai kadang menjadi tertinggal, sementara Pileg 2019 semakin dekat. "Demi kelancaran roda organisasi partai, maka kami minta beliau mundur," tegasnya.

Baca juga: MK Putuskan Mulyadi-Ali Mukhni Tak Miliki Kedudukan Hukum Layangkan Gugatan

Di antara kader Simpatik yang hadir tampak Edi Nazar, Suardi, Yulisman, Iskandar, Armen Candra, Musrial dan dari perempuan, Bunga. Pascakeluarnya 2 SK DPP PAN dengan nomor dan tanggal yang sama tentang perubahan pengurus DPW PAN Sumbar, telah mengakibatkan terjadinya gejolak di tubuh partai berlambang matahari itu.

Buntutnya, kader-kader yang selama ini diam mulai angkat suara. Termasuk senior-senior Simpatik. Mereka prihatin partai di bawah kepemimpinan Ali Mukhni banyak menimbulkan konflik dan sering melabrak AD/ART partai. (kyo)

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: