Sadarkan Pemilih untuk Gunakan Hak Pilih: KPPD Berkegiatan Setiap Saat, Defil: Kami Memanfaatkan Teknologi Informasi
VALORAnews - Komunitas Peduli Pemilu dan Demokrasi (KPPD) Sumatera Barat melakukan gerakan membantu kerja KPU dalam menyosialisasikantahapan pemilu ke masyarakat secara tatap muka maupun lewat media massa dan media sosial (medsos).
"Kegiatan terbaru, Jumat (3/11/2017) pagi, dilakukan dialog khusus yang ditayangkan PadangTV dengan tema pentingnya pemilu dandemokrasi," kata Ketua Bidang Humas KPPD Sumbar, Defil dalam siaran pers yang diterima.
Dikatakan Defil, KPPD Sumbar dalam setiap tahapan, terus mengingatkan masyarakat tentang pentingnya pemilu dan demokrasi di Indonesia tercinta ini. Jangan jadikan materi sebagai alasan memilih terus didengungkan ke setiap komunitas.
"KPPD melakukan kegiatan setiap saat, bukan berarti kegiatannya selalu bertemu langsung dengan masyarakat, tapi dengan memanfaatkan kemajuan teknologi sekarang, menggunakan media sosial seperti facebook, instagram, twitter dan lainnya," jelas Defil.
Baca juga: Masrul Apresiasi Program Barasiah Kampuang Padang TV
Di media sosial, terangnya, KPPD membagikan dokumentasi kegiatan-kegiatan, baik yangdilakukan KPPD sendiri, maupun dokumen kegiatan KPU RI, KPU Sumbar danKPU kabupaten/kota.
"Contoh, slogan Pemilih Berdaulat Negara Kuat, merupakan program KPUyang sekarang lagi ramai di media sosial, KPPD juga ikutmembagikannya," terang Defil.
Selain membagikan dokumen kegiatan, KPPD Sumbar juga menyampaikanpemahaman sendiri tentang pemilu dan demokrasi, dengan harapan denganseringnya warganet membaca tulisan-tulisan tersebut, lama-lamaakan tinggal di kepala pembacanya, sehingga juga menimbulkan kepedulianterhadap pemilu dan demokrasi.
KPPD Sumbar juga banyak memberikan sosialisasi lewat media massa.Beberapa anggota komunitas menulis opini dan artikel dengan berbagaimacam tema tentang pemilu dan demokrasi. Tulisan-tulisan tersebut dimedia cetak, online bahkan juga di tabloid KPU Sumbar.
"Sosialisasi dalam bentuk tulisan adalah salah satu kegiatan yang tidakmembutuhkan biaya, di mana hal ini sangat tepat dilakukan KPPD yangmemang bersifat mandiri dan kreatif," ujar putra asal Solok itu.
Gerakan masif ini diharapkan mengubah pemikiran masyarakat yang negatiftentang pemilu dan demokrasi, jadi lebih positif. Memilih berdasarkanmateri hanya akan menghasilkan pemimpin yang mementingkan diri sendiriatau sekelompok orang.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro