Walikota Resmikan Penggunaan Pascakebakaran: SDN 17 Kayu Aro Masih Kekurangan Mushalla, UKS dan Kantin

Sabtu, 16 September 2017, 22:44 WIB | Kabar Daerah | Kota Padang
Walikota Resmikan Penggunaan Pascakebakaran: SDN 17 Kayu Aro Masih Kekurangan Mushalla,...
Walikota Padang, Mahyeldi Dt Marajo menandantangani prasasti peresmian SDN 17 Kayu, Bungtekab, Sabtu (16/9/2017). Peresmian ini dihadiri anggota DPRD Padang, Arpendi Dt Tan Bagindo, Kadisdik Padang, Barlius, majelis guru dan tokoh masyarakat lainnya. (hum
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Setelah dilanda musibah kebakaran 10 September 2016 lalu, kini enam ruangan belajar di SDN 17 Kayu Aro Kelurahan Bungus Barat, Kecamatan Bungus Teluk Kabung (Bungtekab) telah bisa difungsikan kembali.

Peresmiannya, ditandai dengan penandatangan prasasti dan pembukaan selubung nama sekolah oleh Walikota Padang, H Mahyeldi Dt Marajo, Sabtu (16/9/2017) pagi. Hadir dalam kesempatan itu anggota DPRD Padang, Arpendi Dt Tan Bagindo yang juga tokoh masyarakat Bungtekab, Kepala Dinas Pendidikan Barlius beserta jajaran dan pihak terkait lainnya.

Mahyeldi dalam kesempatan itu menyampaikan rasa bahagia dan syukurnya, karena hampir semua ruangan di SDN 17 yang dilanda kebakaran telah berdiri kembali, apalagi dibangun dengan kondisi yang lebih representatif.

"Alhamdulillah, kita telah selesai membangun kembali sebanyak enam ruangan belajar disertai sarana-prasarana lainnya, termasuk ruang majelis guru, toilet dan sebagainya di SD ini," ungkap Mahyeldi kepada wartawan usai peresmian di halaman sekolah itu.

Baca juga: Gubernur Hadiri Batagak Panghulu Datuak Rajo Endah Nan Randah Naik Sarumpun

Dikatakan Mahyeldi, ia mengharapkan pada 2018 mendatang, bisa menambah pembangunan satu lokal lagi untuk SD 17 Kayu Aro. Dengan adanya tujuh ruangan di sekolah tersebut, diharapkan proses belajar mengajar jadi lebih efektif karena tak lagi dua shift.

"Untuk pembangunan satu lokal lagi, In Sya Allah direncakan akan dibantu melalui anggaran dana pokok-pokok pikiran (pokir) daripada anggota DPRD Padang daerah pemilihan (dapil) yang ada di sini. Kita harapkan beliau menyepakati dan akan menindaklanjutinya," imbuhnya.

Pembangunan kembali ruangan belajar di SDN 17 Kayu Aro, melalui APBD Padang sebanyak Rp1,1 miliar lebih. Pascamusibah kebakaran dulu, seluruh murid yang berjumlah 148 orang itu terpaksa mengikuti proses belajar-mengajar dengan memanfaatkan tempat seadanya, termasuk masjid dan juga di rumah salah seorang guru yang dekat dari lokasi sekolah.

"Mari kita bersyukur, dengan telah dibangun kembali sekolah ini. Mari kita jaga dan rawat sebaik-baiknya. Khusus kepada para penjaga sekolah, harus senantiasa mengawasi dan memperhatikan semuanya terutama hal-hal yang bisa membahayakan sekolah," imbau Mahyeldi kepada seluruh warga sekolah.

Baca juga: Dies Natalis ke-68, Unand Tempati Peringkat 6 Nasional, Ini Harapan Gubernur Sumbar

Sementara, Kepala SDN 07 Kayu Aro, Kartini membenarkan, sekolah yang ia pimpin masih membutuhkan pembangunan minimal satu lokal lagi di samping mushala yang tak kalah penting keberadaannya.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: