Banjir Bandang Hantam 4 Jorong, 190 KK Butuh Bantuan Pangan

VALORAnews - Ratusan rumah dan puluhan hektare lahan pertanian warga di Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD), Kabupaten Solok Selatan, diterjang banjir bandang, Kamis (14/9/2017) sekitar pukul 20.45 WIB. Akibatnya, empat jorong menjadi dampak peristiwa itu.

Diduga kuat, banjir bandang ini terjadi akibat aktifitas illegal loging yang berada di hulu sungai Anak Lolo, di kawasan hutan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS).

Pantauan di lapangan, ratusan potong kayu gelondongan hanyut di bawa arus banjir bandang. Hal ini terlihat di lokasi banjir bandang itu. Bahkan, kayu gelondongan berukuran besar pun sampai kepemukiman warga.

Diduga kuat, kayu gelondongan ini, berasal dari hulu sungai Anak Lolo Bancah, KPGD yang berasal dari Kawasan TNKS.

Baca juga: Gelar Turnamen Tenis Meja Antarpelajar Tanpa Bebani Anggaran Daerah, Audy Joinaldy Puji Pjs Bupati Solsel

Menurut keterangan warga Batang Lolo Atas, Muliati (48), air datang tak diduga. Dimana, awalnya listrik yang berasal dari PLTMH, tiba-tiba mati. Berselang sesaat kemudian datang gemuruh. Usai bunyi gemuruh, air bah langsung datang melanda, sehingga kami sekeluarga langsung lari ke belakang rumah yang berada di ketinggian.

"Gemuruh itu beriringan datang dengan air bah dan masuk kerumah kami sekeluarga langsung lari ke arah belakang rumah untuk mencari ketinggian," katanya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solok Selatan, Editorial mengatakan, banjir bandang melanda empat jorong di Pakan Rabaa Tangah, KPGD yakni Jorong Anak Lolo Bancah, Batang Lolo Atas, Batu Kulambai Batang Lolo.

Dia menyebutkan, banjir bandang tersebut datang saat kondisi di daerah itu tidak hujan. Namun, diduga hujan deras berada di hulu sungai.

Baca juga: PT KPI Dumai Serahkan Bantuan Uang Tunai Rp100 Juta untuk Korban Banjir Lahar Dingin di Agam

Dari empat jorong tersebut, rumah warga yang terdampak akibat banjir kiriman itu sebanyak 138 rumah. Terdapat rusak berat 42 rumah, rusak sedang enam rumah dan rusak ringan 90 rumah.

Penulis:
Editor:
Sumber: