Banjir Bandang Hantam 4 Jorong, 190 KK Butuh Bantuan Pangan
"Sebagian besar rumah yang rusak berat karena dihantam kayu gelondongan dan batu yang hanyut dibawa banjir," jelasnya.
Untuk warga yang terdampak banjir sebanyak 190 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah jiwa 571. Saat ini warga yang rumahnya terdampak banjir bandang, untuk sementara mengungsi di rumah-rumah tetangga yang tidak terkena banjir atau rumah keluarganya yang masih aman.
"Sampai saat ini, untuk tenda pengungsi belum kami dirikan, karena warga mengungsi ke rumah tetangga dan keluarga, tapi jika dibutuhkan akan kami siapkan," katanya.
Baca juga: Iwarko Antarkan Bantuan Uang Tunai Rp12,6 Juta untuk Korban Banjir Galodo
Untuk membersihkan material longsoran, sebutnya, pemerintah setempat mengerahkan petugas dari BPBD, Satpol PP, dan Tagana untuk membantu masyarakat membersihkan rumah mereka dari lumpur. Selain itu juga di bantu oleh personil TNI dan Polri.
Dikatakan, saat ini Pemkab Solok Sepatan juga mendirikan dapur umum di kantor Camat Koto Parik Gadang Diateh dan posko kesehatan di lokasi banjir.
"Banjir bandang yang terjadi ini merupakan banjir kiriman yang membawa material lumpur dan kayu. Selain merendam rumah warga, material banjir juga sempat menimbun jalan nasional Padang- Kerinci Provinsi Jambi, pada Kamis malam sehingga menyebabkan lalu lintas terputus," bebernya.
Data sementara, kerusakan banjir bandang yaitu 138 rumah, dimana rusak berat 42 rumah, rusak sedang enam rumah dan rusak ringan 90 rumah,1 unit pembangkit PLTMH dihanyutkan air bah, saluran irigasi 5 unit, Jalan kabupaten 2.000 meter, jalan nasional 500 meter, fasilitas PDAM satu unit, persawahan 50 hektar.
Untuk membersihkan material lumpur, ada 4 unit alat berat yang diterjunkan yaitu 2 unit loader, 1 unit greder dan 1 unit ekskavator.
Akibat banjir bandang ini Pemkab Solok Selatan menetapkan masa tanggap darurat selama tujuh hari.
"Kami menetapkan masa tanggap darurat selama 7 hari, dimana masa tanggap darurat dimulai pada hari ini, Jumat (15/9/2017)," ujarnya.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Peneliti dari 3 Perguruan Tinggi jadikan Nagari Lubuk Malako Prototype Desa Adat
- Ketua Dekranasda Solsel Resmikan Mitra Kerinci Galeri
- Mandabiah Kabau Nan Gadang, Khairunas: Pemkab Dukung Pelestarian Budaya
- Bupati Solsel Nilai BBI Bariang Cocok jadi Lokasi Wisata Edukasi
- Dekranasda Solsel Fasilitasi 70 Milenial Dilatih Desainer Andal