Banjir Bandang Hantam 4 Jorong, 190 KK Butuh Bantuan Pangan

Jumat, 15 September 2017, 20:10 WIB | Wisata | Kab. Solok Selatan
Banjir Bandang Hantam 4 Jorong, 190 KK Butuh Bantuan Pangan
Kondisi rumah warga Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh, Kabupaten Solok Selatan usai banjir bandang melanda daerah itu, Kamis (14/9/2017) malam. (diky lesmana/valoranews)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

"Sebagian besar rumah yang rusak berat karena dihantam kayu gelondongan dan batu yang hanyut dibawa banjir," jelasnya.

Untuk warga yang terdampak banjir sebanyak 190 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah jiwa 571. Saat ini warga yang rumahnya terdampak banjir bandang, untuk sementara mengungsi di rumah-rumah tetangga yang tidak terkena banjir atau rumah keluarganya yang masih aman.

"Sampai saat ini, untuk tenda pengungsi belum kami dirikan, karena warga mengungsi ke rumah tetangga dan keluarga, tapi jika dibutuhkan akan kami siapkan," katanya.

Baca juga: Roberia Antarkan Bantuan Tunai Rp100 Juta untuk Korban Galodo Agam, Hasil Badoncek di Acara Pariaman Berzikir

Untuk membersihkan material longsoran, sebutnya, pemerintah setempat mengerahkan petugas dari BPBD, Satpol PP, dan Tagana untuk membantu masyarakat membersihkan rumah mereka dari lumpur. Selain itu juga di bantu oleh personil TNI dan Polri.

Dikatakan, saat ini Pemkab Solok Sepatan juga mendirikan dapur umum di kantor Camat Koto Parik Gadang Diateh dan posko kesehatan di lokasi banjir.

"Banjir bandang yang terjadi ini merupakan banjir kiriman yang membawa material lumpur dan kayu. Selain merendam rumah warga, material banjir juga sempat menimbun jalan nasional Padang- Kerinci Provinsi Jambi, pada Kamis malam sehingga menyebabkan lalu lintas terputus," bebernya.

Data sementara, kerusakan banjir bandang yaitu 138 rumah, dimana rusak berat 42 rumah, rusak sedang enam rumah dan rusak ringan 90 rumah,1 unit pembangkit PLTMH dihanyutkan air bah, saluran irigasi 5 unit, Jalan kabupaten 2.000 meter, jalan nasional 500 meter, fasilitas PDAM satu unit, persawahan 50 hektar.

Untuk membersihkan material lumpur, ada 4 unit alat berat yang diterjunkan yaitu 2 unit loader, 1 unit greder dan 1 unit ekskavator.

Akibat banjir bandang ini Pemkab Solok Selatan menetapkan masa tanggap darurat selama tujuh hari.

"Kami menetapkan masa tanggap darurat selama 7 hari, dimana masa tanggap darurat dimulai pada hari ini, Jumat (15/9/2017)," ujarnya.

Halaman:
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan:
IKLAN NOMOR URUT CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG 2024