KI Pusat Lakukan Asistensi ke Sumbar
VALORAnews - Dua Komisioner Komisi Informasi (KI) Pusat, Evi Trisulo Dianasari dan Dyah Aryani serta empat orang staf, mulai Rabu (1/7/2015) sampai Kamis (2/7/2015), melakukan asistensi ke KI Sumbar.
"Kami ke Sumbar dalam rangka upgrading kelembagaan badan publik Komisi Informasi, baik pusat hingga provinsi," ujar Evi, saat pemaparan tujuan asistensi dan konsultasi kelembagaan di kantor KI Sumbar, beberapa saat lalu.
KI Sumbar di usia sembilan bulan, menurut Ketua Bidang Kelembagaan KI Sumbar, Sondri mengatakan, pihaknya terus melakukan terobosan.
"Sejak berdiri KI Sumbar, sudah menyiapkan tata tertib, standar operasi prosedur organisasi dan kesekretariatan serta standar operasi prosedur penyelesaian sengketa informasi publik," ujar Sondri.
Baca juga: KPU Sumbar Hadirkan 2 Komisioner Komisi Informasi di Rakor Debat Publik Kampanye Pilkada 2024
Sementara, Evi mengakui, tujuan keberadaan KI adalah mewujudkan badan publik yang mandiri. "Namun, acap kali kemandirian lembaga ini tidak tercapai, karena soal administrasi dan keuangan diatur Kominfo sesuai perintah UU 14 Tahun 2008," ujar Evi.
Selain melakukan upgrading, KI Pusat juga mengingatkan akan adanya keseragaman administrasi. "Satu koor soal permohonan informasi di badan publik, KI menjadi handicaps kegiatan ini bahkan stempel ketua KI itu tersendiri tidak sama dengan stempel institusi KI sendiri," ujar Evi.
Evi Trisulo menekankan, KI Sumbar silahkan, menjalankan roda organisasi sesuai aturan yang berlaku dan panduan yang siap dikeluarkan KI Pusat.
"Jangan penamaan staf ahli di setiap KI provinsi beda, ada tenaga ahli, staf ahli, staf khusus dan lain sebagainya. Adanya asistensi dan konsultasi kelembagaan ini, kedepan hal itu tidak ada lagi," ujar Evi.
Baca juga: Sekda Agam Tandatangani Pakta Integritas Keterbukaan Informasi Publik
Bahkan, soal penamaan harus disinkronisasikan dengan aturan yang berlaku di Pemprov. "Jangan beda nanti nomenkolektur tidak ada dan itu jadi temuan pemeriksaan," ujarnya. (relise)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro