Untuk Berperan Optimal, PKK Harus Tahu Program Pemerintah
VALORAnews - Pengurus TP-PKK harus memahami 10 program pokok PKK secara komprehensif. Selain itu, TP-PKK juga perlu mengetahui program-program pemerintah dan berkoordinasi dengan dinas atau instansi pemerintah.
Hal itu ditegaskan Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Barat, Nevi Zuraida dihadapan Ketua TP PKK Kabupaten Limapuluh Kota, Monalisa, Ketua GOW, Eka Ferizal Ridwan dan para pengurus PKK se-Kabupaten Limapuluh Kota, ketika membuka Bimtek Gerakan PKK Tahun 2017 di pendopo rumah dinas bupati, Kamis (7/9/2017).
"Agar mampu melaksanakan peran dan fungsinya secara optimal, TP PKK perlu mengetahui apa yang menjadi program pemerintah, untuk berikutnya disinergikan dengan 10 program pokok PKK. Kita berharap, PKK benar-benar mampu menunjang berbagai program pemerintah," ujar Nevi.
Menurutnya, berbagai program pembangunan pemerintah membutuhkan keikutsertaan PKK seperti halnya di bidang pendidikan, sosial, kesejahteraan perempuan dan keluarga. Untuk itu, TP PPK mesti berkoordinasi dengan dinas atau instansi pemerintah. Tak kalah pentingnya, para pengurus organisasi ini harus memahami 10 program pokok PKK.
Baca juga: DINKES PESSEL Lakukan Penilaian Dasa Wisma di Air Hitam Silaut
"Kita mengajak para Ketua TP PKK kabupaten dan kota selalu berupaya melakukan kerjasama dan bermitra dengan OPD terkait untuk mengarahkan kegiatannya ke lokasi binaan PKK di setiap kecamatan," ucap Nevi.
Dikatakan, keaktifan kader sangat menentukan keberhasilan gerakan PKK. Karenanya, pengurus harus aktif turun ke PKK nagari-nagari hingga ke jorong-jorong untuk melakukan pamantauan dan pembinaan agar 10 program pokok PKK itu terlaksana.
"Kita ingin TP PKK terus melakukan pembinaan dan mendorong peran kader demi suksesnya 10 program pokok PKK. Pembinaan tersebut dilakukan secara berjenjang mulai dari TP PKK Provinsi, kabupaten, nagari hingga PKK di jorong-jorong sampai ke kelompok dasawisma secara kontiniu," tutur Nevi.
Dipaparkan, pelaksanaan Bintek hendaknya tidak hanya untuk melihat permasalahan dan mencari solusinya, namun juga menjadi ajang bersilaturahmi, membangun jembatan hati dan meningkatkan kebersamaan seluruh anggota PKK.
Baca juga: Tim TWG RSSH Tinjau Implementasi Program ILP Bukittinggi
Sebelumnya, Monalisa dalam laporannya mengatakan, selama ini pihaknya telah melakukan berbagai pembinaan dan upaya peningkatan kualitas kelembagaan PKK serta mendukung berbagai program pembangunan di daerah ini.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya