Ayo Makmurkan Masjid demi Hindari Dampak Negatif MEA
VALORAnews - Ketua DPRD Sumbar, Hendra Irwan Rahim mengatakan, jelang diberlakukannya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), 1 Januari 2016, masjid jadi tonggak penyangga bagi kokohnya masyarakat khususnya generasi muda dalam menghadapi MEA. Dengan berbekal pondasi agama yang kuat, maka generasi muda tidak akan mudah terpengaruh oleh budaya asing.
"Memasuki MEA nanti, tidak hanya barang dan jasa yang bebas masuk ke Indonesia, namun bermacam-macam budaya, watak dari berbagai negara akan bebas masuk. Untuk itu, perlu pendidikan agama yang kuat untuk generasi muda," ungkap Hendra yang juga ketua Tim Safari Ramadhan Provinsi Sumbar, Kamis (25/6/2015) malam di Masjid Al Muttaqim, di Kelurahan Tanjung Pauh, Kecamatan Koto nan IV, Payakumbuh.
Menurut Hendra, Payakumbuh termasuk kota yang dekat dengan Pekanbaru, yang juga banyak menjadi sasaran para pendatang asing. "Dalam hitungan jam saja, apapun bebas masuk ke sini. Nah kita sebagai orangtua harus menjaga baik-baik anak, cucu dan kemanakan kita, dari pengaruh yang tidak baik, salah satunya ya dengan menggerakkan berbagai kegiatan di masjid," jelasnya.
Selain itu, dalam menghadapi bulan Ramadhan 1436 H ini, berlangsung dalam kondisi yang cukup memprihatinkan, karena saat ini terjadi perlambatan pertumbuhan ekonomi global dan nasional. Nilai ekspor dari produk yang dihasilkan turun sangat signifikan. Demikian juga dengan harga-harga komoditi mengalami penurunan di pasar.
Baca juga: Safari Ramadhan ke Lamposi Tigo Nagari, Supardi: Masjid Tempat Terbaik Cetak Generasi Emas
"Kondisi ini tentunya berpengaruh besar terhadap pendapatan masyarakat. Sedangkan pada satu sisi harga sembako dan sejumlah kebutuhan harian di bulan ramadhan ini mengalami gejolak, bahkan kadang tidak terkendali oleh ulah para spekulan yang mempermainkan harga barang kebutuhan pokok masyarakat," ungkapnya.
Oleh karena itu, pada kesempatan bertemu langsung dengan masyarakat melalui Tim Safari Ramadhan ini, ia mengajak seluruh masyarakat untuk melaksanakan ibadah bulan Ramadhan dan menyambut hari Raya Idul Fitri dengan penuh kesederhanaan.
Ia juga meminta seluruh masyarakat, untuk lebih memfokuskan pada kualitas ibadah agar mendapatkan pahala sebanyak-banyaknya. Dia juga meminta pada pemerintah daerah setempat, supaya terus melakukan pemantauan serta pengawasan terhadap harga barang kebutuhan tersebut. Serta kualitas makanan yang diperjual belikan selama bulan puasa. (vri)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Potensi Kebudayaan dan Sejarah akan Mengubah Nasib Kota Payakumbuh, Ini Penjelasan Supardi
- Hasil Riset 40 Tahun Terakhir tentang Peradaban Megalitik Maek Dipamerkan di Gedung Gambir, Berakhir 20 Juli
- Atraksi Tuo Silek Tandai Penutupan Festival WBTb, Undri: Deposit Tambang Budaya belum Dilirik
- Festival WBTb Digelar di Payakumbuh, Ini Kata Gubernur
- Program Wisata Sastra Tandai Pembukaan Payakumbuh Poetry Festival 2023, Rumah PK Ojong jadi Ikon
Pilkada Kota Payakumbuh Diikuti 5 Paslon, Terbanyak se-Indonesia
Kota Payakumbuh - 23 September 2024
25 Anggota DPRD Payakumbuh 2024-2029 Dilantik
Kota Payakumbuh - 03 September 2024