Mentawai Akan Buka Rahasia Racikan Racun pada Alat Panah Tradisionalnya
Menurut Desti, Festival Panah Tradisional Mentawai ini selain bertujuan untuk pelestarian nilai-nilai luhur kebudayaan Mentawai dan upaya penyatuan para pemanah tradisional Mentawai, juga untuk mengangkat budaya Mentawai yang unik dan eksotis sebagai kalender tahunan event pariwisata Mentawai.
Sekaligus untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara ke Mentawai.Memperkenalkan kembali benda budaya Mentawai yakni panah Mentawai yang merupakan senjata khas Mentawai.
Menanamkan rasa bangga dan cinta generasi muda Mentawai akan budaya Mentawainya sendiri dan menjaring bibit-bibit pemanah tradisional yang andal yang bisa menjadi cikal bakal atlet panah nasional.
Baca juga: Bernilai Trilinunan Tapi Ada yang Mangkrak! Inilah 9 Proyek 'Raksasa' Sumbar
Karena itu, peserta terbuka bagi siapa saja. Bahkan pihak panitia juga mengundang atlet panahan nasional dan provinsi di Indonesia untuk berpartisipasi, uji nyali memanah dengan alat panah tradisional khas Mentawai.
Didampingi Kabid Pemasaran, Aban Barnabas Sikaraja dan Kasi Sarana Promosi Kepariwisataan, Desti Seminora menambahkan, pada Festival Panah Tradisional Mentawai juga akan ditampilkan tarian Mentawai oleh Sikerei dan bazar cendera mata serta kuliner khas Mentawai.
"Jadi ini kesempatan langka bagi wisatawan untuk menambah pengetahuan dan menikmati seni-budaya dan keindahan alam Mentawai, khususnya Pulau Siberut yang menjadi paru-paru dunia dengan jenis kera endemik seperti joja, bokkoi, simakobu dan beragam jenis hutan yang asri dan lestari di kawasan Taman Nasional Siberut Selatan," kata Desti Seminora. (rls)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- FPM 2023 Sukses, Pengunjung Capai Angka 2,3 Ribu Orang
- Dinas Kesehatan Mentawai Gagas Kebun Herbal Kukuet, Bupati: Layak jadi Destinasi Wisata
- 95 Persen Wisatawan Mentawai dari Turis Luar Negeri, Wagub Sumbar: Kebersihan Penting Dijaga
- Sekda Mentawai: April, Tim Kurator ADWI 2023 akan Visitasi ke Desa Wisata Muntei
- Kemenparekraf Umumkan Desa Muntei Masuk 75 Besar ADWI Tahun 2023
Libur Lebaran 2024, Tingkat Hunian Hotel Naik 100 Persen
Wisata - 21 April 2024