Ansor Sumbar Gelar Tahlilan di Haul ke-1 Husni Kamil Manik
VALORAnews -- Komisioner KPU RI, Viryan Azis mengilustrasikan, sosok Husni Kamil Manik merupakan figur yang dilahirkan di Kaban Jahe, Kabupaten Pak-pak Barat, Sumut, tumbuh besar di Ranah Minang dan berbuah di Jakarta, ibu kota Republik Indonesia.
"Perjalanan almarhum sebagai aktivitas pemilu, terbentuk selama jadi komisioner dua periode di provinsi Sumbar. Proses panjang ini membuahkan hasilnya yang diakui banyak pihak di Jakarta. Ini membuktikan, untuk jadi tokoh nasional itu bisa berproses dari daerah juga," ungkap Viryan, saat tahlilan dan Yasinan Haul ke-1, Husni Kamil Manik, Jumat (7/7/2017) malam di aula PWNU Sumbar, Jl Kali Ciliwung, Padang.
Sebelumnya, Ketua PW Gerakan Pemuda Ansor Sumbar, Rahmat Tuanku Sulaiman mengharapkan, kader Ansor dan warga Nahdlatul Ulama Sumatera Barat, bisa belajar dari sosok almarhum Husni Kamil Manik, dari Sekretaris PW NU Sumatera Barat hingga jadi ketua KPU RI.
"Selama jadi Ketua KPU RI, Husni Kamil Manik jadi perhatian publik yang sebelumnya sempat diragukan kemampuan memimpin lembaga penyelenggara pemilu di Indonesia itu," ungkap Rahmat usai
Baca juga: Haul 5 Tahun Husni Kamil Manik: HKM Sukses Wujudkan Pola Kolektif Kolegial Selama Pimpin KPU RI
Haul yang sekaligus halal bi halal Ansor Sumatera Barat tersebut, juga dihadiri kakak almarhum Arfan Manik, mantan Wakil Sekretaris PWNU Sumbar Harry Effendi Iskandar, pengurus Banom NU seperti IPNU, PMII dan sejumlah pengurus Ansor Sumbar lainnya.
Menurut Rahmat, potensi dan kemampuan Husni Kamil Manik selama aktif di PWNU Sumbar serta berkarir di Sumatera Barat sebagai komisioner KPU di Sumatera Barat hingga pusat (Jakarta) patut menjadi contoh.
"Selain itu, sosok Husni Kamil selalu mampu memecahkan persoalan yang dihadapi dengan tenang dan senyuman yang khas," kata Rahmat.
Terkait dengan halal bi halal, kata Rahmat, merupakan tradisi yang hanya ada di Indonesia seusai lebaran. Tradisi halal bi halal ini semula dilaksanakan oleh tokoh ulama Nahdlatul Ulama. Dasar pemikirannya adalah bagaimana menjalinkan dan meningkatkan silaturrahmi sesama umat beragama setelah melaksanakan ibadah puasa Ramadhan.
Baca juga: Haul Kelima Husni Kamil Manik, 2 Gubernur dan 5 Sahabat Beri Kesaksian
"Halal bi halal yang diselenggarakan ini diharapkan mampu merekatkan hati sesama kader Nahdlatul Ulama dari lintas badan otonom," kata Rahmat, alumni Pondok Pesantren Nurul Yaqin Ringan-Ringan.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro