Harga Pangan Selama Ramadhan, Syarkawi: Paling Stabil Selama 10 Tahun Terakhir

Rabu, 05 Juli 2017, 13:59 WIB | Wisata | Nasional
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mengapresiasi dampak positif dari kinerja Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan yang dibentuk Kapolri, Tim Kementan dan Kemendag sepanjang Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri 1438 H/2017 M.

Kestabilan harga jual dan pasokan sejumlah komoditas pangan selama ini, mampu menumbuhkan kepercayaan investor yang tercermin pada penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada sesi awal perdagangan paska libur puasa dan lebaran kemarin.

"Kerja keras Tim Satgas Pangan Polri, Tim Kementan dan Kemendag telah membuahkan hasil yang sangat positif. Harga jual dan pasokan komoditas pangan pada puasa dan lebaran tahun ini merupakan yang paling stabil sepanjang 10 tahun terakhir," ungkap Ketua KPPU, Syarkawi Rauf, dalam siaran pers yang diterima Rabu (5/7/2017).

Capaian tersebut, terang dia, tentunya memberikan efek positif pada perekonomian nasional. "Pengawasan Tim Satgas Pangan Polri, Tim Kemendag dan Kementan membuat pasokan pangan stabil, dan berdampak pada harga yang stabil bahkan cenderung turun. Sehingga, inflasi pada Juni 2017 sekitar 0,69 persen penyumbang utamanya bukan lagi komoditas pangan tetapi angkutan udaram" terangnya.

Baca juga: Gini Rasio Masih Tinggi, KPPU: Spirit Gotong Royong dan Kemitraan Usaha jadi Solusi

"Hal ini mendorong ekspektasi positif para investor dan menurut beberapa pemberitaan media, mampu menguatkan IHSG hingga mencapai rekor 5.910 point," ujar Syarkawi.

Terdapat empat komoditas pangan yang jadi sorotan utama KPPU bersama-sama dengan Tim Satgas Pangan Polri selama puasa dan lebaran 1438 H yakni daging sapi, gula, minyak goreng serta bawang putih.

Tim Satgas Pangan Polri bersama KPPU, Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Dalam Negeri, dan Perum Bulog secara intensif menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar dan Rumah Pemotongan Hewan (RPH) di kota-kota besar untuk memantau perkembangan pasokan dan harga.

Menurut Syarkawi, koordinasi lintas kementerian/lembaga mempersempit ruang gerak para spekulan yang selama ini berperan memainkan harga jual, sehingga pasokan pangan cukup lancar dan membuat harga jual terkendali.

Baca juga: KPPU Temukan Harga Daging di Padang masih Mahal

"Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran Polri yang turun langsung mengawasi dan memantau pergerakan harga pangan di pasar modern dan Tradisional," kata dia.

Halaman:
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: