KPPU Temukan Harga Daging di Padang masih Mahal

VALORAnews - Perbandingan harga sembako jelang Idul Fitri 1438 H dibanding tahun lalu, saat ini relatif stabil. Khusus komoditi harga sembako yang ditetapkan HET-nya, hanya harga daging yang masih relatif tinggi, Rp120 ribu per kg.

"Kebijakan impor daging, ternyata tak berpengaruh signifikan walau dijual Rp80 ribu per kg. Mungkin karena faktor daging yang diimpor itu dalam bentuk beku dan berupa daging kerbau. Sementara, konsumen Sumbar cenderung meminati daging sapi segar," terang Kepala KPPU Perwakilan Medan, Abdul Hakim Pasaribu, di Padang, Selasa (6/6/2017).

Pernyataan ini disampaikan Abdul Hakim dalam agenda buka bersama dengan awak media dan anak yatim dari Panti Al Ihsan. Kegiatan ini sekaligus dalam rangka hari jadi KPPU yang ke-17, yang jatuh setiap tanggal 7 Juni.

Peringatan hari jadi disertai dialog ini digelar serentak di kantor pusat dan 5 kantor perwakilan KPPU di Indonesia. Bersama Abdul Hakim, ikut memaparkan kinerja KPPU, Kabag Hukum Ridho Pamungkas dengan moderator Mairunani Shinta Hapsari (Kabag Pencegahan).

Baca juga: Pjs Wako Bukittinggi Minta TPID Pantau Harga Sembako Tetap Terjangkau

Relatif stabilnya harga sembako ini, terang Abdul Hakim, tak lepas dari kehadiran Satgas Pangan yang dibentuk oleh pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

"Secara umum, pantauan KPPU baik di pasar tradisional maupun ritel modern di Padang, harga sembako cenderung stabil kecuali daging dan bawang putih. Semoga kondisi ini terus bertahan," harap Abdul Hakim.

Dikatakan, bawang putih mayoritas diimpor dari India dan Cina. "Yang dari India tak diminati pasar walau relatif murah," tukas Abdul Hakim dalam ulang tahun bertajuk "Membangun Komunikasi, Mempererat Silaturahmi" itu.

Baca juga: Komisi II DPRD Riau Pelajari Kiat Pengawasan dan Pengendalian Harga Pokok ke DPRD Sumbar

Sebelumnya, KPPU perwakilan Medan juga berdialog dengan Kapolda Sumbar, Irjen Fakhrizal dan jajaran. Dialog fokus pada soal Satgas Pangan.

"Kapolda Sumbar, Bapak Irjen Fakhrizal mendukung penuh keberadaan Satgas Pangan," terangnya. "Pak Kapolda juga minta kehadiran KPPU bisa lebih dirasakan masyarakat Sumbar. Kita memahami itu, namun regulasi membatasinya. Makanya, kita berharap bantuan rekan-rekan wartawan untuk lebih mengenalkan lembaga ini ke masyarakat luas," tambahnya. (kyo)

Penulis:
Editor:
Sumber: