Survivor Terakhir yang Hilang di Gunung Marapi Ditemukan Selamat
VALORAnews -- Pendaki terakhir yang dinyatakan hilang di Gunung Marapi, pascaletusan Minggu (4/6/2017) lalu, ditemukan dalam kondisi selamat. Survivor Yandri (15), ditemukan tim pencari yang terdiri dari berbagai elemen.
"Survivor dievakuasi melalui jalur Simabur, Tanahdatar. Rute itu yang paling mungkin dilalui untuk mengevakuasi korban," aktivis Mapala Unand, Andry B Tanjung di sebuah grup percakapan whatsapp beberapa saat lalu. (Baca: Ini Data Pendaki Asal Pekanbaru yang Selamat dan Hilang Pascaletusan Gunung Marapi)
Berikut kronologis pencarian yang di-share Andry B Tanjung;
Pukul 03.00 WIB Melanjutkan pencarian, korban yang bernama yandri (15 tahun). Hari ini diberangkatkan 2 tim SRU untuk menyusuri lokasi diduga keberadaan survivor. Mapala Unand mengutus anggotanya 2 orang untuk bergabung pada tim SRU 1 Anggota yang diutus adalah Hafis Putra (MU 253 Fst.) dan M Zikri (MU 273 Ply.). Selanjutnya akan ada Tim yang bergerak Sebagai pemantau Kondisi Gunung Serta Tim Logistik membawa kebutuhan untuk tim pada pagi harinya.
Tim SRU 1 berjumlah 10 orang akan berangkat hari Selasa pukul 3 dini hari, Untuk target operasi ESAR yaitu tim 1 akan langsung menuju cek point yang telah diperkirakan serta memplot wilayah kemungkinan terdapat korban
Tim SRU 2 berangkat hari Selasa pukul 7 pagi. Tim 2 berfungsi sebagai penunjang logistik untuk tim 1. Titik start operasi ESAR dari jalur Simabua karena jalur dari Kotobaru sulit untuk ditempuh.
Pukul 09.30 WIB tim sampai pada titik koordinat 631.560 Tugu Getra Koda. Saat itu cuaca berkabut, Tim SAR menunggu cuaca cerah kemudian akan melanjutkan operasi ESAR. Dugaan sementara Survivor berada disekitaran Taman Arah Puncak Merpati
Pukul 11.15 WIB , SRU 1 menemukan Survivor Yandri dalam kondisi masih hidup. survivor ditemukan sesuai lokasi yang sudah diperkirakan sebelumnya.
Baca juga: BNPB: Status Gunung Marapi jadi Siaga Darurat
Kondisi survivor terkilir dan luka-luka ringan, sudah diberi pertlongan obat dan makanan.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro