Ini Data Pendaki Asal Pekanbaru yang Selamat dan Hilang Pascaletusan Gunung Marapi
VALORAnews - Sebanyak 23 orang tim pencari dari unsur Polres Padangpanjang (3 orang), Brimob (7 orang), BPBD Kesbang (5 orang), PMI Bukittinggi (5 orang) dan relawan (3 orang), hingga Senin (5/6/2017 dinihari, sekitar pukul 03.00 WIB, masih belum menemukan pendaki yang tercerai berai usai letusan Gunuang Marapi, Minggu siang.
"Hingga pukul 21.45 WIB, Minggu (4/6/2017), baru tujuh dari 16 pendaki asal Kota Pekanbaru, Riau, yang kembali dengan selamat di Posko Koto Baru. Pencarian dihentikan pada Senin dinihari itu, untuk istirahat dan santap sahur," ungkap Kapolres Padangpanjang, AKBP Cepi Noval melalui pesan whatsapp.
Dijelaskan Kabag Ops Polres Padangpanjang yang memimpin operasi pencarian, Kompol Arifin Daulay, pukul 02.40 WIB dikabarkan melalui radio PMI, tim sudah mendekati Puncak Cadas. Karena tak ditemukan, tim memilih untuk istirahat.
"Perjalanan dilanjukan setelah santap sahur. Informasi sementara, belum didapat informasi terkait pendaki yang masih belum ditemukan itu," ungkap Kompol Arifin Daulay.
Dijelaskan, para pendaki ini merupakan satu kelompok yang tercatat sebagai karyawan sebuah usaha Karaoke Keluarga di Kota Pekanbaru. Mereka sengaja mendaki Gunung Marapi, mengisi masa liburan selama Ramadhan.
"Mereka melakukan pendakian, sudah melapor lebih dulu pada petugas penjaga Pos Gunung Marapi, Rahmat. Mereka mulai mendaki sekitar pukul 06.00 WIB, Sabtu (3/6/2017). Direncanakan, mereka akan kembali pada Minggu siang. Namun, karena ada letusan, mereka jadi tercerai berai," ungkap Kompol Arifin Daulay.
Pendaki yang sudah turun ke Posko Koto Baru adalah sebagai berikut:
1. Roby, 23 Thn, Jawa, Swasta, Alamat Kec. Rumbai Pesisir Kota Pekan Baru.
Baca juga: BNPB: Status Gunung Marapi jadi Siaga Darurat
2. Tander, 24 Thn, Melayu, Swasta, Alamat Kec. Rumbai Pesisir Kota Pekan Baru.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro