Irfendi Sambut Baik Kehadiran PT Mitra BUMDes Nusantara
VALORAnews - Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi menyambut baik pembentukan PT Mitra BUMDes Nusantara di Kabupaten Limapuluh Kota. Ia berharap, anak perusahaan Badan Urusan Logistik (Bulog) itu nantinya mampu membantu atau menjadi holding BUMDes/BUMnag (Badan Usaha Milik Desa/Nagari) di daerah ini.
"Kita mendukung pembentukan PT Mitra BUMDes Nusantara dan melakukan kerjasama dengan BUMNag yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota. Kita yakin perusahaan itu akan memperkuat BUMNag. Apalagi sebagian besar masyarakat di daerah ini bergerak pada sektor pertanian," ujar Irfendi Arbi, Sabtu (13/5/2017) di Bukittinggi.
Hal itu dikatakannya menjawab wartawan, usai menandatangani kerjasama atau MoU Pembentukan PT Mitra BUMDes Nusantara Kabupaten Limapuluh Kota, disaksikan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDTT), Eko Putro Sandjojo dalam rangkaian acara pembukaan Expo BUMDes Nusantara tahun 2017 di Lapangan Kantin Bukittinggi.
Irfendi meminta, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait bisa menindaklanjuti kerjasama itu sebagai upaya mendorong pengembangan ekonomi di nagari-nagari. Begitu juga para pemangku kepentingan lainnya, diharapkan ikut menggerakan BUMNag tersebut agar benar-benar bisa menjadi pusat perekonomian nagari.
Baca juga: JEMBATAN GANTUNG Sikabu Munto Diperbaiki dengan Dana Desa Rp33,8 Juta
"Kita ingin, BUMNag itu nantinya betul-betul bisa mendukung usaha perekonomian masyarakat yang mayoritas bertani, dengan penyediaan sarana dan prasarana pertanian serta menampung hasil panen petani. Untuk itu, saya meminta OPD terkait menindaklanjuti kerjasama dengan Bulog tersebut," tutur Irfendi.
Dia juga berharap nagari di daerah ini mampu melaksanakan empat program unggulan Mendes PDTT yang antara lain menetapkan produk unggulan desa/nagari dan mendirikan BUMNag. Selain itu pembuatan embung atau waduk mini, serta pembuatan sarana olah raga.
"Seperti dikatakan Mendes PDTT dalam sambutannya pada cara pembukaan Expo BUMDes Nusantara ini, bagi desa/nagari yang menjalankan empat program unggulan itu, maka alokasi dana desa yang selama ini sebesar Rp800 juta akan ditingkatkan menjadi Rp1,6 miliar/nagari," tutur Irfendi.
Agar kebagian insentif yang besar, lanjut Irfendi, setiap nagari harus bisa melaksanakan empat program unggulan Kemdes PDTT tersebut. Khusus untuk pembentukan BUMNag, Irfendi berharap nantinya nagari mempunyai sarana ekonomi sendiri yang bisa memberikan pendapatan bagi nagari sekaligus membuka lapangan kerja bagi masyarakat.
Baca juga: Agam Dinobatkan jadi yang Terbaik dalam Penyaluran dan Realisasi Dana Desa Wilayah KPPN Bukittinggi
Sebelumnya, Mendes PDTT, Eko Putro Sandjojo dalam sambutannya mengatakan, dana desa diharapkan bisa meningkatkan pendapatan masyarakat secara signifikan. Untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, pihak pemerintah memiliki empat program unggulan. Untuk mendukung program unggulan itu, tahun pemerintah memberikan insentif yang sebelumnya sebesar Rp60 triliun melambung menjadi Rp120 triliun.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya