Studi Komparatif Pansus Ranperda Ketenagalistrikan DPRD Sumbar: Sampah di Jawa Timur Telah Diolah jadi Pembangkit Listrik
VALORAnews -- Sampah di Jawa Timur, telah diolah jadi sumber pembangkit tenaga listrik. Dua pembangkit listrik yang memanfaatkan gas metan dari tumpukan sampah itu, masing-masingnya menghasilkan listrik sebesar 1,8 megawatt (MW). Satu unit pembangkit lagi tengah dalam proses operasional.
Demikian dikatakan Ketua Panitia Khusus (Pansus) Ranperda Ketenagalistrikan DPRD Sumbar, HM Nurnas, usai kunjungan lapangan dalam studi komparatif yang dilaksanakan ke Pemprov Jawa Timur, Selasa (11/4/2017).
"Listrik dari gas metan sampah ini, merupakan program Energi Baru Terbarukan (EBT) Pemprov Jawa Timur. Kapasitasnya memang tak terlalu besar, tapi inovasi ini patut kita aplikasikan di Sumbar karena kita juga punya tempat pembuangan akhir (TPA) sampah regional di Kota Solok dan Payakumbuh," ungkap Nurnas melalui sambungan telepon.
Dikatakan Nurnas, Pansus Ranperda Ketenagalistrikan DPRD Sumbar melakukan studi komparatif ke Jawa Timur, fokus pada persoalan tatakelola kelistrikan di luar pengelolaan PT PLN. Ranperda ini merupakan revisi dari Perda No 2 Tahun 2013.
Baca juga: Pansus III DPRD Sumatera Selatan Bertandang ke DPRD Sumbar, Ini Informasi yang Digali
Perubahan Ranperda Ketenagalistrikan ini dilakukan, seiring perubahan UU No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Terutama, yang berkaitan dengan perubahan kewenangan antara pusat, provinsi dan kabupaten/kota.
Di Jawa Timur ini, terang Nurnas, pengolahan energi dari sampah ini dikerjasamakan dengan pihak ketiga (swasta). Sehingga, sampah tak lagi jadi masalah, melainkan telah jadi sumber pendapatan asli daerah (PAD) baru.
"Pemprov Sumbar seharusnya membuka ruang ke berbagai perguruan tinggi seperti Unand, UNP, ITP dan lainnya, untuk melakukan penelitian energi baru terbarukan ini. Sehingga, pasokan listrik untuk Sumbar bisa terpenuhi, sekaligus menambah objek PAD yang baru," tukas Nurnas. (kyo)
Baca juga: Final Open Turnamen KT Katapiang, Nurnas: Dukung Kegiatan Positif Generasi Muda
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Libur Lebaran 2024, Program Desa Wisata Dongkrak Angka Kunjungan Wisatawan
- Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat ala Pemprov Sumbar Patut Dikembangkan
- Libur Lebaran Berjalan Kondusif, Mahyeldi: 52 Kepala OPD se-Sumbar Rutin Melaporkan Kondisi Terakhir
- Ini Prakiraan Cuaca di 4 Objek Wisata Pantai Unggulan di Sumbar dari Sabtu Pagi hingga Sore
- BI Sumbar Fungsikan De Javasche Bank jadi Gedung Memorabilia, Pertama di Luar Pulau Jawa
Libur Lebaran 2024, Tingkat Hunian Hotel Naik 100 Persen
Wisata - 21 April 2024