Atasi Kenaikan Sembako, Mahyeldi: Pemerintah Harus Pastikan Pasokan
VALORAnews - Melihat terjadinya kenaikan harga di Pasar Raya, Walikota Padang, H Mahyeldi melakukan inspeksi mendadak untuk memantau kenaikan harga kebutuhan pokok tersebut, Kamis (11/6/2015). Di Pasar Raya Padang, Mahyeldi menjumpai pedagang beras, cabai dan bawang.
Saat menjumpai pedagang beras, Wako mendengar langsung penjelasan pedagang bahwa harga beras Solok sedikit mengalami kenaikan. Begitu juga saat menemui pedagang cabai, kenaikan harga terus berlangsung setiap harinya.
Mahyeldi mengatakan, naiknya harga cabai dikarenakan tidak adanya pasokan dari Medan. Hal ini dikarenakan musibah Gunung Sinabung, sehingga membuat produksi cabai terhenti. Keadaan ini membuat cabai yang berasal Jawa menguasai pasar.
"Sedangkan produksi cabai kita belum banyak. Ini perlu diatur oleh Menteri Pertanian sehingga daerah pemasok ini setiap bulannya ada jaminan untuk melakukan pasokan," kata Mahyeldi dalam siaran pers yang dilansir beberapa saat lalu.
Baca juga: Safari Ramadhan ke Lamposi Tigo Nagari, Supardi: Masjid Tempat Terbaik Cetak Generasi Emas
Diungkapkan Mahyeldi, dengan adanya jaminan pasokan itu dengan sendirinya daerah yang mengalami kekurangan pasokan akan dibantu oleh daerah lain yang surplus cabai. "Ini akan menstabilkan dan membuat produksi menjadi seimbang," terangnya. (Baca: Jelang Ramadhan, Harga Cabai dan Beras Melonjak)
Diketahui, Pemko Padang sebelumnya telah mencanangkan swasembada cabai dengan meluncurkan gerakan menanam sejuta cabai. Gerakan ini bertujuan agar setiap keluarga dapat memenuhi kebutuhan cabai sendiri dan tidak mengandalkan pasar. Saat ini di Kota Padang cabai yang sedang ditanam lewat gerakan tersebut akan berproduksi sekitar sebulan lagi.
Dia mengimbau kepada dinas terkait seperti Dinas Perindustrian Perdagangan Pertambangan dan Energi (Disperindagtamben), mempersiapkan cabai dimaksud sehingga kebutuhan masyarakat terpenuhi.
"Diperkirakan harga cabai akan naik sekitar Juli hingga Desember nanti. Diharapkan dinas terkait menyiapkannya pada saat anggaran perubahan (APBD-P 2015 -- red) ini. Sehingga pada saat tahun baru dapat terantisipasi," tambah Mahyeldi.
Baca juga: Semarak Ramadhan di Kota Padang Panjang, Dari Itikaf, Berbagi Berkah hingga Tadarusan
Mahyeldi cukup menekankan agar kebutuhan pokok masyarakat tidak terganggu terutama pada saat Ramdhan, lebaran dan tahun baru nanti. "Kita memang mengharapkan agar kebutuhan tidak terganggu. Karena itu stok lima bulan ke depan supaya dapat memadai," terangnya. (vri)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- 60 Tim Ikuti LLA-TJPHK III, Ini Harapan Evi Yandri
- Linus Sumbar 2024 Ditabuh, 12 Klub Futsal Siap Berlaga jadi yang Terbaik, Ini Pesan Gubernur
- Mahyeldi Ajak KORMI Upayakan Masyarakat Sumbar yang Lebih Sehat, Bugar dan Produktif
- CSC RM Bang Bonar Persiapkan Event Catur Tingkat Provinsi, Ditabuh Tanggal 3 Desember 2023
- Ini Juara Tanding Catur CSC RM Bang Bonar VI
Pjs Bupati Agam jadi Instruktur Olahraga Rabu Pagi, Ini Pesannya
Olahraga - 20 November 2024
Ribuan Warga Padang Ikuti Senam Golkar Bersatu di GOR Agus Salim
Olahraga - 16 November 2024
Sumbar Kirim 170 Anggota Ikuti Pra-Popnas, Ini Pesan Audy Joinaldy
Olahraga - 10 November 2024