Irwan Prayitno Lepas Jenazah Muslim Kasim ke Peristirahatan Terakhir
VALORAnews - Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno melepas jenazah Muslim Kasim, Wakil Gubernur Sumbar periode 2000-2015 di ruang VIP Bandara Internasional Minangkabau, Minggu (12/1/2017). Tampak hadir pada kesempatan tersebut Forkopimda Sumbar, Kepala OPD Sumbar serta pihak keluarga.
"Semasa hidup beliau adalah mitra kerja yang selalu memberikan masukan-masukan untuk Sumbar lebih baik. Saya mengharapkan kepada seluruh agar bisa memaafkan kesalahan beliau apabila selama hidup beliau berbuat salah yang disengaja atau yang tidak disengaja. Sebagai seorang manusia, pasti beliau tidak luput dari yang namanya kesalahan," ungkap Irwan saat melepas jenazah mantan bupati Padangpariaman dua periode itu.
Kepada keluarga besar yang ditinggalkan, Irwan berharap, semoga diberkahi kelapangan hati, agar ikhlas dan sabar dengan musibah ini. "Semua yang bernafas pasti akan meninggal, jadi doakan beliau agar bisa tenang di alam sana. Bagi kita yang masih diberi kesempatan hidup, agar perbanyaklah beribadah," ujarnya.
Muslim Kasim lahir di Pakandangan, Enam Lingkung, Padangpariaman, Sumatera Barat pada 28 Mei 1942. Ia merintis karier sebagai birokrat sejak 1976 dan pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Sumatera Barat periode 15 Agustus 2010 sampai 15 Agustus 2015.
Baca juga: Tarhib Ramadhan Bersama Forum Silaturahim Majelis Taklim, Nevi: Jaga Keikhlasan Siang dan Malam
Ia adalah Wakil Gubernur Sumatera Barat tertua saat menjabat. Sebelumnya, ia banyak mengabdikan dirinya pada lembaga negara Bulog dan pernah menjadi Bupati Padangpariaman dua periode pada 2000-2010. Pada 2010, Muslim memenangkan Pemilihan Kepala Daerah dengan pasangannya Irwan Prayitno sebagai Gubernur Sumatera Barat.
Kemudian pada pilkada Gubernur 2015 Muslim memutuskan maju sebagai calon gubernur berpasangan dengan Fauzi Bahar yang mendaftar ke KPU pada 28 Juli 2015. Ia berpasangan dengan Fauzi Bahar yang juga memiliki kesamaan yaitu sama-sama menjabat sebagai kepala daerah selama dua periode. (rls/kyo)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro