Irfendi Minta Limapuluh Kota Bebas Pemasungan
VALORAnews - Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi mengharapkan daerahnya segera bebas dari pemasungan. Ke depan, para penderita gangguan jiwa harus mendapatkan perawatan medis, bukan dipasung.
"Tidak hanya jajaran dinas kesehatan, masyarakat kita minta ikut berperan aktif dalam mewujudkan Limapuluh Kota bebas pasung tersebut. Ini mesti jadi target dan komitmen kita bersama," tutur Irfendi dihadapan para kepala dan tata usaha Puskesmas se-Kabupaten Limapuluh Kota pada acara pertemuan evaluasi Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di aula eks kantor bupati di Payakumbuh, Jumat (3/2/2017).
Selain masalah pemasungan, Irfendi juga meminta jajaran Dinas Kesehatan menangani masalah gizi buruk serta memastikan keluarga miskin di daerah ini terdaftar dalam BPJS Kesehatan. Sehingga, ketika sakit, warga miskin itu tidak memikirkan biaya pengobatan lagi.
"Jangan sampai warga miskin tidak terdaftar dalam BPJS," tegas Irfendi.
Baca juga: Gagas Si Mantap, Irfendi Arbi jadi Terbaik 1 Pembina Dana Desa
Terkait dengan pemasungan, Irfendi meminta Puskesmas, bisa melakukan pendataan ke nagari-nagari untuk berikutnya membuat langkah-langkah penanganan serta menyiapkan anggaran operasionalnya. Bila perlu adakan tenaga khusus untuk pendataannya.
Dengan adanya perawatan medis dan pemberian obat secara rutin, kita berharap penderita bisa sembuh. Hal ini tentu tidak terlepas dari peran masyarakat terutama keluarga penderita.
"Kita mengajak masyarakat juga proaktif menjadikan daerah ini bebas pasung. Kalau ada tetangga yang dipasung, hendaknya dilaporkan pada wali nagari atau ke Puskesmas setempat," ulang Irfendi sembari meminta Kepala Dinas Kesehatan, dr Tien Septino yang ikut hadir dalam kesempatan itu.
Terpisah, warga Guguak F Dt Sumu dan pemuka masyarakat Kecamatan Suliki, J Dt Langik mengapresiasi kebijakan Irfendi. Keduanya senada mengingat kembali gebrakan Irfendi yang mengirim puluhan penyandang sakit jiwa ke RSJ Padang, ketika menjabat sebagai Wakil Bupati Limapuluh Kota periode 2005-2010.
Baca juga: Semangat Kepahlawanan harus Tetap Menyala
"Saya melihat Irfendi betul-betul berkomitmen untuk membebaskan daerah ini dari kasus pemasungan. Tidak saja sekarang, ketika menjadi Wakil Bupati periode 2005-2010 silam, ia juga sangat antusias melepaskan puluhan orang penyandang sakit jiwa yang dipasung untuk berikutnya dikirim ke RSJ di Padang," tutur Dt Sumu dan Dt Langik. (rls/kyo)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya