Irfendi Minta Limapuluh Kota Bebas Pemasungan

Jumat, 03 Februari 2017, 19:02 WIB | Wisata | Kab. Lima Puluh Kota
Irfendi Minta Limapuluh Kota Bebas Pemasungan
Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi berdialog dengan sejumlah pimpinan puskesmas di daerah itu, pada pertemuan evaluasi Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di aula eks kantor bupati di Payakumbuh, Jumat (3/2/2017). (humas)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi mengharapkan daerahnya segera bebas dari pemasungan. Ke depan, para penderita gangguan jiwa harus mendapatkan perawatan medis, bukan dipasung.

"Tidak hanya jajaran dinas kesehatan, masyarakat kita minta ikut berperan aktif dalam mewujudkan Limapuluh Kota bebas pasung tersebut. Ini mesti jadi target dan komitmen kita bersama," tutur Irfendi dihadapan para kepala dan tata usaha Puskesmas se-Kabupaten Limapuluh Kota pada acara pertemuan evaluasi Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di aula eks kantor bupati di Payakumbuh, Jumat (3/2/2017).

Selain masalah pemasungan, Irfendi juga meminta jajaran Dinas Kesehatan menangani masalah gizi buruk serta memastikan keluarga miskin di daerah ini terdaftar dalam BPJS Kesehatan. Sehingga, ketika sakit, warga miskin itu tidak memikirkan biaya pengobatan lagi.

"Jangan sampai warga miskin tidak terdaftar dalam BPJS," tegas Irfendi.

Baca juga: Gagas Si Mantap, Irfendi Arbi jadi Terbaik 1 Pembina Dana Desa

Terkait dengan pemasungan, Irfendi meminta Puskesmas, bisa melakukan pendataan ke nagari-nagari untuk berikutnya membuat langkah-langkah penanganan serta menyiapkan anggaran operasionalnya. Bila perlu adakan tenaga khusus untuk pendataannya.

Dengan adanya perawatan medis dan pemberian obat secara rutin, kita berharap penderita bisa sembuh. Hal ini tentu tidak terlepas dari peran masyarakat terutama keluarga penderita.

"Kita mengajak masyarakat juga proaktif menjadikan daerah ini bebas pasung. Kalau ada tetangga yang dipasung, hendaknya dilaporkan pada wali nagari atau ke Puskesmas setempat," ulang Irfendi sembari meminta Kepala Dinas Kesehatan, dr Tien Septino yang ikut hadir dalam kesempatan itu.

Terpisah, warga Guguak F Dt Sumu dan pemuka masyarakat Kecamatan Suliki, J Dt Langik mengapresiasi kebijakan Irfendi. Keduanya senada mengingat kembali gebrakan Irfendi yang mengirim puluhan penyandang sakit jiwa ke RSJ Padang, ketika menjabat sebagai Wakil Bupati Limapuluh Kota periode 2005-2010.

Baca juga: Semangat Kepahlawanan harus Tetap Menyala

"Saya melihat Irfendi betul-betul berkomitmen untuk membebaskan daerah ini dari kasus pemasungan. Tidak saja sekarang, ketika menjadi Wakil Bupati periode 2005-2010 silam, ia juga sangat antusias melepaskan puluhan orang penyandang sakit jiwa yang dipasung untuk berikutnya dikirim ke RSJ di Padang," tutur Dt Sumu dan Dt Langik. (rls/kyo)

TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: