Ada 4 Alternatif Atasi Longsor Sungai Naniang
VALORAnews - Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi bergerak cepat menangani jalan longsor di Nagari Sungai Naniang, Kecamatan Bukik Barisan. Menindaklanjuti rekomendasi Forum 3 Pilar Kecamatan Bukik Barisan pada 14 November 2016 tentang penanganan bencana jalan longsor di Nagari Sungai Naniang, Irfendi langsung memerintahkan SKPD terkait untuk segera menangani musibah tersebut.
Opsinya antara lain mengalihkan jalan ke jalur yang tanahnya tidak labil. Terkait dengan opsi ini, Irfendi meminta Dinas PU beserta camat, melakukan survei lokasi buat mencari jalur alternative tersebut. Sedangkan jalan yang longsor, disarankan dilakukan perbaikan agar bisa dilewati kembali oleh pejalan kaki dan kendaraan roda dua.
Setelah survei selesai dilaksanakan pada Rabu (16/11/2016), diharapkan paling lambat pada Senin (21/11/2016), sudah ada aksi pembuatan jalan alternatif atau perbaikan jalan lama yang terban tersebut.
"Saya minta ini segera dilaksanakan, karena ini menyangkut hajat masyarakat nagari Sungai Naniang dan Baruah Gunuang. Saya tidak mau kita dianggap lalai merespon bencana ini," tegas Irfendi.
Baca juga: Jalan Nasional di Kawasan Aia Angek Kembali Aman Dilalui, Pengerukan Sedimen Tuntas
Dalam rapat tersebut Dinas PU menyampaikan, hasil survei pihak Geologi Sumatera Barat menyebutkan, kondisi jalan yang saat ini sangat labil dan rawan longsor atau terban. Upaya perbaikan diperkirakan tidak akan bertahan lama karena tanah rawan bergerak.
Sesuai perintah Bupati ketika turun meninjau lokasi bencana Senin (14/11/2016), Forum 3 Pilar Nagari Sungai Naniang dan baruah Gunuang menggelar rapat bersama. Hasil rapat Forum 3 Pilar nagari itu diteruskan kepada Forum 3 Pilar Kecamatan Bukik Barisan untuk berikutnya dilaporkan kepada Bupati.
Hasil rapat Forum 3 Pilar Kecamatan Bukik Barisan merekomendasikan empat alternatif penanganan bencana longsor di Nagari Sungai Naniang. Alternatif tersebut antara lain, jika memungkinkan menurut ketentuan berlaku agar dilakukan kembali upaya perbaikan segera secara darurat sehingga jalan tersebut dapat dilalui kembali.
Jalan keluar kedua, peningkatan jalan kabupaten ruas Titian II -- Batu Balabuah II -- Batu Balabuah I -- Kampung Baru yang selama ini hanya jadi jalan lingkar nagari, dinaikan kelasnya jadi jalan utama sementara menuju Nagari Sungai Naniang dan Baruah Gunuang.
Baca juga: Jalan Terban di Rimbo Kejahatan Diperbaiki Jumat Sore, Ini Harapan Bupati Pasbar
Jalan tersebut perlu pelebaran dan penguatan serta pengaspalan yang anggarannya diharapkan ditampung APBD Kabupaten Limapuluh Kota tahun 2017, sehingga jalan tersebut layak menjadi jalur alternatif yang dapat dilalui kendaraan roda empat dengan aman.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya