Rahmatan Lil 'Alamiin dan Racun Berbungkus Gula

VALORAnews - Kerasnya perdebatan soal aksi demonstrasi damai yang digelar ummat Islam pada 4 November 2016 di media sosial, merembet hingga ke pernyataan bahwa Islam itu adalah agama yang rahmatan lil 'alamiin. Para pengunggahnya menyatakan, aksi demo yang ditandai dengan aksi #411 ini tak lagi mencerminkan Islam sebagai rahmat untuk sekalian alam.

Hal ini membuat kegelisahan tersendiri bagi ulama Sumatera Barat, H Gusrizal Gazahar. Penggagas Gerakan Ulama Baliak Basurau ini, lalu menukilkan tulisan tentang apa itu rahmatan lil 'alamiin yang diunggah ke akun facebook pribadinya, sekitar pukul 13.00 WIB, Sabtu (12/11/2016).

Tulisan yang tak terlalu panjang ini, telah dibagikan sebanyak 74 kali oleh nettizen empat jam setelah diunggah, pukul 16.00 WIB. Berikut kutipannya;

Kalau memang Islam rahmatan lil 'alamiin, kamu rawatlah Islam itu agar ia senantiasa membawa rahmat itu kepada alam semestamu !

Baca juga: 31 Ormas di Sumbar Suarakan Penolakan Politik Uang, Buya Gusrizal: Haram bagi Pemberi dan Penerima

Kalau memang Islam rahmatan lil 'alamiin, kamu jagalah kesucian sumbernya agar ia terus mengalirkan kejernihan ajaran pengobat dahagamu !

Kalau memang Islam rahmatan lil 'alamiin, kamu hormatilah para ulama yang merawat kesuburannya agar ia berbuah lezat untuk kehidupan dunia dan akhiratmu !

Kalau memang Islam rahmatan lil 'alamiin, kamu belalah umat yang mengimani risalahnya supaya rahmat itu bukan hanya untuk mereka yang mengingkarinya !

Kalau memang Islam rahmatan lil 'alamiin, jagalah lisanmu untuk membicarakannya tanpa ilmu karena lidah orang jahil hanya akan mendatangkan noda atas kesempurnaannya !

Baca juga: Buya Gusrizal Gazahar Pesankan Pentingnya Kerja Kolaboratif ke Ketua DPRD Sumbar

Kalau memang Islam rahmatan lil 'alamiin, tegaklah berhadapan dengan penistanya karena dia telah mengingkari rahmatnya untuk alam semesta.

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: