PPNI Diminta Fasilitasi Peningkatan Kompetensi Perawat di Limapuluh Kota
VALORAnews - Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) diharapkan bisa meningkatkan kinerja para perawat. Sebab, mereka dituntut mampu memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat.
"Kita berharap organisasi PPNI mampu berperan nyata dalam peningkatan mutu sumber daya manusia para perawat di daerah ini. Tujuannya jelas, untuk mewujudkan mutu pelayanan kesehatan masyarakat," ungkap Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi dalam sambutannya ketika membuka Musyawarah Daerah (Musda) IV PPNI Kabupaten Limapuluh Kota di aula kantor bupati setempat, Jumat (14/10/2016).
Irfendi juga berharap, PPNI semakin solid dan betul-betul bisa memperjuangkan aspirasi anggotanya termasuk dalam pengurusan registrasi perawat. Sebab, registrasi tersebut harus dimiliki setiap pelayan kesehatan ini, agar mereka bisa melakukan pelayanan kesehatan sesuai aturan berlaku.
"Inilah tugas organisasi. Untuk itu ketua yang dipilih menjalan nakhoda PPNI ini, harus tahu salah satu kesulitan perawat adalah registrasi. Karena registrasi ini penting, bila perlu bantuan bupati kita akan bantu," tegas Irfendi yang disambut tepuk tangan ratusan perawat yang hadir dalam Musda itu.
Baca juga: Ranperda RPJPD 2025-2045 masih di Kemenkuham, DPRD Limapuluh Kota Konsultasi ke DPRD Sumbar
Tak kalah pentingnya, kata Irfendi, perawat juga diminta untuk terus menambah ilmunya. Dinas Kesehatan diminta untuk menyediakan peningkatan pendidikan dan pelatihan bagi tenaga kesehatan ini.
"Kita minta Dinas Kesehatan memberikan peluang bagi para perawat untuk melakukan peningkatan pendidikannya. Begitu juga terhadap para perawat, diharapkan bisa mengembangkan diri guna meningkatkan pelayanan kesehatan di daerah ini," tutur Irfendi.
Dikatakan, kesehatan merupakan salah satu prioritas visinya sebagai Bupati Limapuluh Kota. Karenanya, ia juga mendukung peningkatan kapasitas dan kompetensi perawat. Dengan keilmuan yang memadai tentunya pelayanan akan semakin meningkat.
Menurutnya, peran perawat sangat menentukan dan akan memberikan gambaran pelayanan kesehatan pada sebuah rumah sakit atau Puskesmas. Karenanya, sumberdaya manusia perawat itu harus benar-benar berkompetensi dan bekerja iklas dengan niat pengabdian.
Baca juga: Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya
"Di samping kompetensi, kita juga berharap perawat itu bekerja ikhlas dengan niat pengabdian dan ibadah serta penuh senyum ramah. Dengan begitu, kita yakin masyarakat akan benar-benar merasakan pelayanan yang memuaskan," papar Irfendi.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya