Putra Minang Bakal Bersaing jadi Ketum PSSI

VALORAnews - Salah seorang putra daerah asli Minangkabau, Sarman El Hakim, mendeklarasikan diri maju sebagai orang nomor satu dalam kancah sepakbola nasional, di Rumah Tan Malaka yang berlokasi di Suliki, Kabupaten Limapuluh Kota.

Pria asal Baso tersebut bertekad merestorasi total wajah PSSI, sehingga prestasi sepakbola nasional bisa mendunia.

"Terlalu banyak kepentingan di PSSI. Terutama dari segi politik. Sepakbola harus lepas dari hal seperti itu," ucap Ketua Umum Masyarakat Sepakbola Indonesia (MSBI) tersebut. Minggu (25/09/2016).

Selama ini, kata Sarman, PSSI tak punya tujuan yang jelas sehingga minim prestasi. "Jangankan prestasi, kantor saja PSSI tak punya," tambah alumnus Universitas Indonesia itu.

Baca juga: Komite Disiplin PSSI Denda PSMS Usai Bermain Imbang dengan PSPS, Ini Pemicunya

Jika terpilih, pada hari kedua, Sarman langsung akan bertolak ke markas FIFA di Zurich, Swiss untuk melobi induk organisasi sepakbola tertinggi tersebut.

Selain itu, Sarman bakal berjuang mewujudkan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 mendatang. "Itu menjadi tujuan kita," ujar pria kelahiran 29 April 1966 yang sudah keliling dunia demi studi banding tentang sepakbola tersebut.

Kehadiran Sarman, menambah daftar jumlah calon Ketum dan Waketum PSSI. Sebelumnya, sudah dipastikan sudah ada delapan nama yang bersaing jadi pengganti La Nyalla Mattaliti termasuk di antaranya beberapa pejabat dari kalangan militer.

Soal tempat pendeklerasian, Ia sengaja memilih Rumah Tan Malaka di Suliki. Sebab, katanya, Tan Malaka merupakan salah seorang Founding Father yang berjasa dalam kemerdekaan RI.

Baca juga: PSSI Agam Gelar Turnamen Futsal Tingkat Pelajar dan Umum, 64 Tim Pelajar Telah Mendaftar

"Tan Malaka pernah menggentarkan dunia. Jika terpilih, saya juga akan menggentarkan dunia dengan memerdekakan sepakbola Indonesia," tutupnya optimistis. (cr6)

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: