Lokasi Cetak Sawah Baru Bermasalah di Sistem Pengairan
VALORAnews - Ketua Satgas Percepatan Cetak Sawah Mabes TNI AD untuk wilayah Kodam I Bukit Barisan, Brigjen TNI FX Bangun Pratikno mengatakan, progres percepatan pencetakan sawah di Kodam I Bukit Barisan tahun ini menyasar Provinsi Sumatera Barat, yang salah satu daerah pelaksanaannya adalah daerah Kabupaten Limapuluh Kota. Dia menyebut, Limapuluh Kota yang menjadi daerah sasaran dari program ini sangat lancar pelaksanaannya.
Kendati demikian, katanya, masih ada beberapa kendala terhadap pemanfaatan sawah dan lahan pertanian, seperti persoalan pengairan dan struktur lainnya. Terkait kendala irigasi pengairan, ia mengaku telah melaporkan ke tingkat pusat.
"Mudah-mudahan ada titik terangnya untuk menanggulangi permasalahan itu, apalagi proyek ini lintas kementerian," sebut Brigjen Bangun meninjau pelaksanaan kegiatan cetak sawah ke beberapa kecamatan di Limapuluh Kota, Rabu (24/8/2016).
Dijelaskan, terlibatnya TNI AD dalam program percepatan pencetakan sawah bertujuan untuk pendampingan, memberikan asistensi, pengawasan dan kegiatan percepatan. (Baca: TNI Cetak 199,46 Hektar Sawah Baru di Limapuluh Kota)
Baca juga: Ranperda RPJPD 2025-2045 masih di Kemenkuham, DPRD Limapuluh Kota Konsultasi ke DPRD Sumbar
"Kami sepenuhnya siap membantu mensukseskan program yang telah dicanangkan oleh bapak Presiden, demi terwujudnya swasembada pangan di Limapuluh Kota, serta bisa mendukung ketahanan pangan nasional," imbuhnya. (rls)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya