Lokasi Cetak Sawah Baru Bermasalah di Sistem Pengairan

Kamis, 25 Agustus 2016, 19:07 WIB | Wisata | Kab. Lima Puluh Kota
Lokasi Cetak Sawah Baru Bermasalah di Sistem Pengairan
Wabup Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan lakukan dialog dengan warga saat mendampingi tim Satgas Percepatan Cetak Sawah usai meninjau pelaksanaan pengembangan lahan pertanian di Jorong Lubuaktabuan, Nagari Pangkalan, Rabu (24/8/2016). (humas)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Ketua Satgas Percepatan Cetak Sawah Mabes TNI AD untuk wilayah Kodam I Bukit Barisan, Brigjen TNI FX Bangun Pratikno mengatakan, progres percepatan pencetakan sawah di Kodam I Bukit Barisan tahun ini menyasar Provinsi Sumatera Barat, yang salah satu daerah pelaksanaannya adalah daerah Kabupaten Limapuluh Kota. Dia menyebut, Limapuluh Kota yang menjadi daerah sasaran dari program ini sangat lancar pelaksanaannya.

Kendati demikian, katanya, masih ada beberapa kendala terhadap pemanfaatan sawah dan lahan pertanian, seperti persoalan pengairan dan struktur lainnya. Terkait kendala irigasi pengairan, ia mengaku telah melaporkan ke tingkat pusat.

"Mudah-mudahan ada titik terangnya untuk menanggulangi permasalahan itu, apalagi proyek ini lintas kementerian," sebut Brigjen Bangun meninjau pelaksanaan kegiatan cetak sawah ke beberapa kecamatan di Limapuluh Kota, Rabu (24/8/2016).

Dijelaskan, terlibatnya TNI AD dalam program percepatan pencetakan sawah bertujuan untuk pendampingan, memberikan asistensi, pengawasan dan kegiatan percepatan. (Baca: TNI Cetak 199,46 Hektar Sawah Baru di Limapuluh Kota)

Baca juga: Ranperda RPJPD 2025-2045 masih di Kemenkuham, DPRD Limapuluh Kota Konsultasi ke DPRD Sumbar

"Kami sepenuhnya siap membantu mensukseskan program yang telah dicanangkan oleh bapak Presiden, demi terwujudnya swasembada pangan di Limapuluh Kota, serta bisa mendukung ketahanan pangan nasional," imbuhnya. (rls)

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan:
IKLAN NOMOR URUT CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG 2024